The Fed Disebut Bakal PHK Ratusan Karyawan

PHK pertama kali sejak 2010

Jakarta, IDN Times - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed dikabarkan bakal melakukan PHK terhadap ratusan karyawan. PHK tersebut diprediksi bakal terus berlangsung hingga akhir tahun ini.

Mengutip CNN, juru bicara The Fed menyebutkan, bank sentral tersebut berencana memangkas sekitar 300 pekerja hingga akhir 2023.

Baca Juga: The Fed Tahan Suku Bunga, tetapi Beri Sinyal Kenaikan di Akhir Tahun

1. PHK jadi yang pertama kali dalam satu dekade

The Fed Disebut Bakal PHK Ratusan KaryawanIlustrasi PHK. (IDN Times/Arief Rahmat)

PHK yang dilakukan The Fed menjadi yang pertama kali dalam kurun waktu satu dekade terakhir. PHK di The Fed terakhir kali terjadi pada 2010.

Sebagai informasi, The Fed saat ini mempekerjakan sekitar 21 ribu orang yang tersebar di 12 kantor cabang.

Baca Juga: BI Prediksi Kenaikan Suku Bunga The Fed Mundur ke Kuartal-IV 2023

2. Kombinasi PHK dan pensiun dini

The Fed Disebut Bakal PHK Ratusan KaryawanIlustrasi PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Juru bicara The Fed tersebut juga menyatakan, pengurangan karyawan merupakan kombinasi antara PHK, pensiun dini, dan pilihan untuk tidak mengisi posisi yang kosong.

The Fed menolak menyebutkan berapa banyak orang yang akan diberhentikan.

Untuk PHK, sebagian besar akan fokus dilakukan pada posisi pendukung termasuk peran teknologi yang sudah tidak lagi dibutuhkan.

Baca Juga: The Fed Diproyeksikan Masih Kerek Suku Bunga Tahun Ini

3. Ketahanan ekonomi AS

The Fed Disebut Bakal PHK Ratusan KaryawanChairman Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell pada Rabu (21/9/2022) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) untuk kelima kalinya tahun ini. (dok. YouTube Washington Post)

Berita mengenai PHK ini muncul hanya beberapa hari setelah Gubernur The Fed, Jerome Powell menyatakan keterkejutannya atas ketahanan perekonomian AS dalam menghadapi inflasi dan lonjakan suku bunga.

“Aktivitas ekonomi lebih kuat dari yang kami perkirakan, lebih kuat dari perkiraan semua orang,” kata Powell.

Merefleksikan optimisme tersebut, pejabat Fed pun meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan proyeksi pengangguran.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya