Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapten Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, saat dijaga Alejandro Garnacho serta Marcos Acuna. (IDN Times/Tata Firza)
Kapten Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, saat dijaga Alejandro Garnacho serta Marcos Acuna. (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Laga tim nasional (Timnas) Indonesia dan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Senin (19/6/2023) cukup menjadi perhatian bagi banyak pihak. Tidak hanya itu, laga tersebut juga memberikan dampak positif dari sejumlah aspek.

Melalui hasil risetnya, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan dampak laga tersebut terhadap ekonomi. 

1. Perputaran uang mencapai Rp1 triliun

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam hasil riset Simulasi Potensi Dampak Ekonomi Penyelenggaraan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina, LPEM Fakultas Ekonomi Bisnis UI memproyeksikan perputaran uang pertandingan Indonesia dengan Argentina hampir menembus angka Rp1 triliun atau sekitar Rp965 miliar. 

Hasil riset LPEM UI yang ditulis Yusuf Reza Kurniawan, Mohamad Dian Revindo, dan Calista Endrina Dewi, menjelaskan, perputaran uang tersebut menciptakan nilai tambah ekonomi sebesar Rp495 miliar, tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp188 miliar, pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp28 miliar, dan penciptaan kesempatan kerja sekitar 5.719 orang.

Meskipun sebagian besar sifatnya temporer, hasil riset itu menilai penyediaan makan dan minum, jasa kesenian, hiburan dan rekreasi serta jasa penyiaran dan pemograman, hingga film menjadi sektor yang meraup dampak tertinggi dari pertandingan tersebut. 

"Dari sisi aspek ekonomi, potensi dampak positif dari FIFA Matchday ini dapat melampaui biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan timnas Argentina," tulis hasil riset LPEM UI, dikutip Rabu (21/6/2023).

2. Beri dampak positif terhadap citra Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Tidak hanya dari sisi ekonomi, LPEM UI menyebutkan pertandingan yang berkesudahan 2-0 untuk Argentina itu memberikan dampak yang positif bagi citra Indonesia, menjaga antusiasme masyarakat, serta menciptakan manfaat ekonomi guna mendukung pengembangan industri sepak bola di dalam negeri.

Laporan New York Times menyebut match fee untuk dapat mendatangkan Argentina mencapai lima juta dolar AS atau sekitar Rp72,3 miliar.

Sebelumnya, CEO Ninesport, Arif Wicaksono, menjelaskan jika biaya mendatangkan Argentina ke Indonesia tidak mencapai triliunan rupiah. Namun, untuk jumlah pastinya, dia tidak tahu karena tidak terlibat dalam kesepakatan terakhir dengan Argentina.

"Saya tidak tahu deal terakhirnya (biaya mendatangkan Argentina). Untuk soal kesepakatan terakhir itu, hanya yang tanda tangan saja tahu biaya pastinya," ujar Arif.

3. Argentina bekuk Indonesia 2-0 dalam laga persahabatan

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, saat memberi instruksi ke anak-anak asuhnya. (IDN Times/Tata Firza)

Sebagai informasi, Timnas Indonesia pada Senin (19/6/2023) memainkan laga persahabatan melawan Argentina. 

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia menyerah lewat gol Leandro Paredes (38’) dan Cristian Romero (55). 

Editorial Team