Rupiah Berhasil Menguat ke Rp16.872 per Dolar AS
- Rupiah spot ditutup pada level Rp16.872 per dolar AS, menguat 18,50 poin atau 0,11 persen dari penutupan sebelumnya.
- Mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS, seperti Bath Thailand, Won Korea, dan Yen Jepang.
Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah spot ditutup pada level Rp16.872 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Rabu (9/4/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah ini menguat hingga 18,50 poin atau 0,11 persen dibandingkan penutupan kemarin pada level Rp16.891 per dolar AS.
1. Daftar rincian mata uang menguat
Di Asia, mayoritas mata uang menguat terhadap dolar AS sore ini hingga pukul 15.20 WIB. Berikut daftar rincian mata uang yang menguat:
- Bath Thailand menguat 0,82 persen
- Won Korea menguat 0,19 persen
- Dolar Taiwan menguat 0,10 persen
- Dolar Singapura menguat 0,35 persen
- Dolar Hongkong menguat 0,14 persen
- Yen Jepang menguat 0,51 persen
2. Eskalasi perang dagang dorong meningkatnya ketidakpastian global
Pengamat mata uang, Ibrahim Assuabi, membeberkan eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan berbagai negara, termasuk Indonesia yang dikenakan tarif impor sebesar 32 persen. Menurut dia, hal itu masih jadi faktor utama meningkatnya ketidakpastian global.
"Kondisi ini berdampak langsung terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia," kata Ibrahim kepada IDN Times, Selasa (8/4/2025).
3. Rupiah masih berpotensi alami tekanan
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan, rupiah masih berpotensi mengalami tekanan di tengah sentimen risk off karena meningkatnya tensi perang dagang.
"Tensi perdagangan setelah Trump mengancam mengancam China dengan menaikkan tarif menjadi 104 persen," kata dia.
