Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Dibuka Merosot 65 Poin ke Rp16.335 per Dolar AS

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Intinya sih...
  • Rupiah melemah 65 poin ke level Rp16.335 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Jumat.
  • Mayoritas mata uang di Asia melemah terhadap dolar AS, termasuk Ringgit Malaysia, Peso Filipina, dan Won Korea.

Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah pada pembukaan perdagangan Jumat (14/6/2024) pagi ini merosot ke level Rp16.335 per dolar AS.

Berdasarkan Bloomberg rupiah melemah 65 poin atau 0,40 persen dibandingkan penutupan kemarin di level Rp16.270 per dolar AS.

1. Mata uang di kawasan Asia tak berdaya melawan dolar AS

Selain rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia kompak melemah terhadap dolar AS, di antaranya: 

  • Ringgit Malaysia melemah 0,10 persen
  • Peso Filipina melemah 0,05 persen
  • Won Korea melemah 0,31 persen
  • Dolar Taiwan melemah 0,17 persen
  • Dolar Singapura melemah 0,01 persen
  • Yen Jepang melemah 0,10 persen 

 

2. The Fed picu indeks dolar AS menguat

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan, indeks dolar AS bergerak menguat pagi ini sudah berada di atas 105. 20 atau meningkat dibandingkan level indeks dolar AS pada pagi kemarin di level 104.70. 

"Hasil rapat the Fed kemarin yang menunjukkan sikap the Fed yang enggan menurunkan suku bunga acuannya memicu penguatan dollar AS," tuturnya. 

3. Rupiah bakal melemah seharian

Ariston menjelaskan rupiah hari ini akan bergerak melemah terhadap dolar AS di kisaran Rp16.300 hingga Rp16.350 per dolar AS dengan support di kisaran Rp16.250 per dolar AS. 

Pelemahan ini pun dinilainya imbas keputusan hasil rapat The Fed tersebut. Meski pada penutupan kemarin rupiah ditutup menguat di level Rp16.270 per dolar AS karena dorongan intervensi BI. 

"Nilai tukar mata uang emerging kemarin bergerak melemah, tapi rupiah berhasil menguat, mungkin saja ada intervensi dari BI," ucapnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us