Rupiah Menguat Tipis Pagi Ini, Diproyeksi Bakal Melemah Terbatas

- Rupiah menguat 4 poin terhadap dolar AS, mencapai Rp16.213 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Jumat.
- Analisis oleh Lukman Leong memperkirakan rupiah akan bergerak dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Jumat (10/1/2025) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka di level Rp16.213 per dolar AS, menguat 4 poin atau 0,02 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
1. Rupiah diperkirakan akan melemah terbatas hari ini
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan rupiah akan bergerak dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar AS.
Melemahnya rupiah didorong oleh pidato bernada hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve (the Fed) semalam, yang mengindikasikan sikap bank sentral untuk tetap mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi guna melawan inflasi.
"Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar AS," ujarnya.
2. Investor menantikan data tenaga kerja terbaru AS
Lukman mencatat investor masih bersikap hati-hati menjelang rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) malam ini. Data tersebut penting karena menggambarkan jumlah pekerjaan baru di luar sektor pertanian di AS, yang sering menjadi acuan kondisi pasar tenaga kerja.
Sebelumnya, data ADP yang merupakan indikator awal kondisi tenaga kerja menunjukkan pertumbuhan pekerjaan lebih kecil dari yang diharapkan, sehingga pasar menunggu konfirmasi melalui NFP.
"Investor masih cenderung wait and see data tenaga kerja AS NFP malam ini," ujar Lukman.
3. Rupiah diproyeksikan bergerak ke level Rp16.250
Lukman memproyeksikan nilai tukar mata uang Garuda akan bergerak di rentang Rp16.150 hingga Rp16.250 per dolar AS dalam perdagangan akhir pekan ini.