Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tanda Kondisi Finansial Kamu Sehat, Cek Sekarang!

ilustrasi menghitung estimasi penyelesaian proyek (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi menghitung estimasi penyelesaian proyek (pexels.com/Antoni Shkraba)

Jakarta, IDN Times - Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa gaji yang besar merupakan tanda kondisi finansial yang sehat. Padahal, kondisi finansial yang sehat tak selalu tercermin dari besarnya gaji yang didapat.

Dikutip dari Finansialku, ada beberapa ciri yang harus dipahami untuk memastikan kondisi finansial kamu. Kondisi finansial yang sehat dapat membantu mu mempersiapkan masa depan dengan lebih matang.

Berikut merupakan ciri-ciri kondisi finansial yang sehat. Yuk disimak!

1. Memiliki pendapatan tetap

Pexels.com/Alexander Mils
Pexels.com/Alexander Mils

Apakah kamu sudah mendapatkan pendapatan tetap? Bila pendapatanmu belum tetap, artinya kondisi finansialmu sedang bermasalah.

Agar kondisi keuanganmu bisa lebih stabil, kamu perlu mencari pekerjaan tetap atau bekerja sampingan. Kamu juga bisa membuka usaha sendiri agar pemasukan yang didapat lebih jelas.

2. Memiliki anggaran pengeluaran yang jelas

ilustrasi rencana keuangan (pexels.com/Bich Tran)
ilustrasi rencana keuangan (pexels.com/Bich Tran)

Anggaran pengeluaran yang jelas bisa membantumu mengontrol keuangan dengan lebih mudah. Buatlah pos pengeluaran bulanan mu agar pendapatan yang didapat bisa dikelola dengan baik sehingga kamu tidak akan boros.

Misalnya, anggarkan beberapa persen untuk kebutuhan pokok, tabungan, cicilan, investasi, dan keperluan lainnya.

3. Memiliki dana darurat

ilustrasi menabung dana darurat (unsplash.com/Damir Spanic)
ilustrasi menabung dana darurat (unsplash.com/Damir Spanic)

Dana darurat adalah dana yang wajib dimiliki setiap orang sebagai bentuk antisipasi bila ada kejadian darurat yang membutuhkan dana besar. Dana darurat sebaiknya ditaruh di instrumen keuangan yang likuid seperti tabungan, deposito, ataupun reksa dana pasar uang.

Umumnya, dana darurat yang dimiliki seseorang sebesar 6 sampai 12 kali dari pendapatan bulanannya. Namun, jumlah dana darurat juga bisa disesuaikan dengan kondisi serta status seseorang.

Bila kamu belum memiliki dana darurat, artinya kondisi finansialmu belum stabil. Sebagai tambahan, ada baiknya bila kamu memisahkan rekening dana darurat dengan rekening kebutuhan sehari-hari.

4. Mampu memenuhi kebutuhan pokok

Pixabay/stevepb
Pixabay/stevepb

Ciri kondisi keuangan sehat lainnya dapat dengan mudah dilihat dari kemampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok. Seseorang yang bisa memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa merasa terbebani, artinya sudah memiliki kondisi keuangan yang sehat.

Sebaliknya, bila seseorang bahkan tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, sudah jelas bahwa kondisi keuangannya tidak sehat.

5. Mampu melunasi tagihan bulanan dan cicilan dengan baik

ilustrasi bayar tagihan tepat waktu (freepik.com/freepik)
ilustrasi bayar tagihan tepat waktu (freepik.com/freepik)

Kemampuan membayar tagihan dan cicilan bulanan dengan baik dapat menjadi tanda bahwa kondisi finansialmu dalam keadaan sehat. Saat kamu merasa kesulitan membayar tagihan melebihi batas jatuh tempo, artinya keuanganmu sedang tidak sehat.

Sebagai informasi, cicilan utang tidak boleh lebih dari 35 persen penghasilan rutin bulanan. Lalu, cicilan kredit rumah tidak boleh lebih dari 30 persen penghasilan rutin bulanan. Sedangkan, cicilan kartu kredit juga tidak bisa melebihi 10 persen dari penghasilan bulanan.

6. Memiliki asuransi jiwa, kesehatan, dan aset pribadi

ilustrasi petugas asuransi mobil (freepik.com/jcomp)
ilustrasi petugas asuransi mobil (freepik.com/jcomp)

Memiliki asuransi terhadap jiwa, kesehatan, dan aset pribadi penting untuk dilakukan. Mirip seperti dana darurat, asuransi juga menjadi bentuk antisipasi untuk meminimalisir dampak dari kejadian tak terduga seperti sakit atau kecelakaan.

Dengan adanya asuransi, keuangan mu dapat terproteksi dan terlindungi. Selain kesehatan, aset seperti mobil, rumah, dan aset lainnya yang kamu miliki juga sebaiknya dilindungi dengan asuransi.

7. Memiliki tabungan

ilustrasi tabungan (unplash.com)
ilustrasi tabungan (unplash.com)

Menabung jadi salah satu hal yang juga dapat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan mendesak dan tak terduga di masa mendatang.

Jumlah tabungan yang mencapai lebih dari 5 kali penghasilan bulanan menandakan kondisi finansial kamu tidak berada dalam masalah. Sebaliknya, bila jumlah tabungan kurang dari 5 kali penghasilan bulanan atau bahkan tidak memiliki tabungan sama sekali, maka kondisi finansial mu perlu diperbaiki.

8. Memiliki aset investasi

Ilustrasi Investasi (Pixels.com/Anna Nekrashevich)
Ilustrasi Investasi (Pixels.com/Anna Nekrashevich)

Meskipun sudah memiliki tabungan, namun hal tersebut ternyata belum cukup untuk memperkuat kondisi finansial kamu. Beberapa faktor seperti inflasi dan gangguan finansial makro lainnya dapat mengganggu nilai tabungan. Oleh karena itu, investasi juga harus dilakukan.

Untuk mengurangi risiko dalam berinvestasi, kamu dapat melakukan diversifikasi investasi. Misalnya, kamu dapat menaruh sebagian uang di saham, sebagian lagi di reksa dana, sebagian lagi di Peer to Peer Lending, dan sebagainya.

9. Punya dana pensiun

ilustrasi dana pensiun (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi dana pensiun (freepik.com/rawpixel.com)

Pendapatan yang kamu miliki saat ini, tentu tidak serta merta digunakan hanya untuk masa kini saja. Suatu hari nanti, kamu akan pensiun dan pastinya ingin memiliki kehidupan yang sejahtera di hari tua. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan dana di masa tua sejak dini.

Salah satu caranya dengan berinvestasi tadi. Investasi akan membuat saldo dana pensiun kamu meningkat cepat bila dibandingkan hanya dengan menabung.

10. Memiliki rencana keuangan

Pexels/Breakingpic
Pexels/Breakingpic

Setiap orang pasti memiliki tujuan keuangan yang berbeda-beda. Untuk mencapai tujuan tersebut, kamu harus memiliki rencana keuangan jangka pendek maupun jangka panjang yang matang.

Rencana keuangan dibutuhkan agar kamu mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan agar kamu bisa lebih cepat mencapai tujuan keuanganmu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Hana Adi Perdana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Raup Nilai IPO Jumbo, Merdeka Gold Listing di BEI Besok

22 Sep 2025, 12:37 WIBBusiness