Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Tak Mampu Lawan Dolar, Melemah ke Rp16.750 Sore Ini

ilustrasi uang rupiah (pixabay.com/iqbalstock)
ilustrasi uang rupiah (pixabay.com/iqbalstock)
Intinya sih...
  • Mayoritas mata uang lemah
    Rupiah tidak melemah sendirian. Bath Thailand, Pesso Filipina, Won Korea, dan Dolar Taiwan juga melemah
  • Rupiah masih ada potensi menguat
    Data inflasi AS menunjukkan tekanan harga mulai meredaPeningkatan peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed
  • Rupiah masih terbebani prospek suku bunga BI. Penguatan rupiah berpotensi terbatas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah ditutup melemah pada akhir perdagangan, Jumat (19/12/2025). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah ke level Rp16.750 per dolar AS per dolar AS.

Rupiah tercatat melemah 27 poin atau 0,16 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

1. Mayoritas mata uang lemah

Lebih rinci, rupiah tidak melemah sendirian. Berikut rinciannya

  • Bath Thailand melemah 0,19 persen
  • Pesso Filipina melemah 0,16 persen
  • Won Korea melemah 0,32 persen
  • Dolar Taiwan melemah 0,07 persen

2. Rupiah masih ada potensi menguat

Pengamat pasar uang Lukman Leong menyampaikan rupiah masih berpotensi menguat terhadap dolar AS, didorong data inflasi AS yang menunjukkan tekanan harga mulai mereda, sehingga meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed).

Inflasi yang melandai menandakan kenaikan harga tidak setinggi sebelumnya. Kondisi tersebut biasanya membuka ruang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga guna menopang pertumbuhan ekonomi.

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS setelah data inflasi menunjukkan tertekan harga di AS yang mereda, menigkatkan prospek pemangkasan suku bunga The Fed," ujarnya.


3. Rupiah masih terbebani prospek suku bunga BI

Meski demikian, Lukman menilai penguatan rupiah berpotensi terbatas. Dia menjelaskan rupiah juga masih terbebani oleh prospek kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI), yang diperkirakan turut mengarah pada pelonggaran.

"Penguatan mungkin terbatas, mengingat rupiah juga masih terbebani oleh prospek pemangkasan suku bunga BI," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in Business

See More

California Beri Kredit Pajak ke 28 Proyek Film Baru

19 Des 2025, 23:50 WIBBusiness