Saham Tesla Anjlok, Kekayaan Elon Musk Susut Disalip Mark Zuckerberg

Saham Tesla telah anjlok dalam beberapa bulan terakhir karena meningkatnya kekhawatiran terhadap perusahaan tersebut. Adapun saham Tesla telah anjlok dari puncaknya sebesar 415 dolar AS pada 2021 menjadi 142 dolar AS pada penutupan Senin (22/4/2024).

Harga saham tersebut anjlok sebesar 66 persen. Kemerosotan harga saham tersebut telah memangkas kapitalisasi pasar Tesla dari 1,2 triliun dolar AS menjadi di bawah 450 miliar dolar AS.

Penurunan saham Tesla membuat kekayaan bersihnya lenyap 174 miliar dolar AS sejak 2021 lalu menjadi 164 miliar dolar AS per penutupan Senin (22/4). Kekayaannya berkurang banyak karena 13 persen sahamnya di perusahaan otomotif tersebut menyumbang sebagian besar kekayaannya.

Musk memulai awal tahun ini juga suram jika dibandingkan dengan rekan-rekan miliarder lainnya. Pada Januari lalu, dia menduduki puncak Daftar Orang Terkaya versi Bloomberg dengan kekayaan bersih sebesar 229 miliar dolar AS. Namun, angka tersebut anjlok sebesar 65 miliar dolar AS atau 28 pesen sejak itu. 

CEO Tesla dan SpaceX ini kini menempati peringkat keempat dalam daftar Orang Terkaya Dunia versi Bloomberg, di belakang Bernard Arnault dari LVMH, Jeff Bezos dari Amazon, dan Mark Zuckerberg dari Meta.

Musk menjadi satu-satunya dari 11 orang terkaya di dunia yang kekayaan bersihnya menurun tahun ini. Dia kehilangan lebih banyak uang daripada yang diperoleh siapa pun dalam daftar tersebut, termasuk Zuckerberg yang mengalami kenaikan sebesar 43 miliar dolar AS.

Adapun kekayaan Musk tidak sepenuhnya berasal dari Tesla. Dia juga memiliki sekitar 42 persen saham di SpaceX, perusahaan eksplorasi luar angkasa yang bernilai 180 miliar dolar AS pada Desember 2023. Selain itu, dia juga memiliki 79 persen saham di X (dulu Twitter) setelah mengakuisisinya pada 2022 lalu.