Sasar Bisnis Sport Tourism, OYO Sediakan Akomodasi buat Klub Liga 3
Jakarta, IDN Times - Platform akomodasi OYO mulai merambah bisnis sport tourism alias wisata olahraga dengan menjalin kemitraan bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Dalam kerja sama tersebut, OYO berkomitmen menyediakan akomodasi bagi seluruh tim yang berlaga di Liga 3 Sepak Bola Indonesia.
"Kolaborasi ini menandai langkah signifikan untuk mendukung sport tourism di Indonesia. Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dalam kegiatan ini. Komitmen kami terhadap kualitas, dan layanan selaras dengan kebutuhan para atlet dan penggemar," tutur Country Stock and Flow Head OYO, Hendro Tan, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (1/10/2023).
Hendro meyakini, kemitraan OYO dan KONI bakal signifikan dalam membantu pertumbuhan sport tourism di Indonesia. Selain itu, juga membantu pemerintah dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi.
1. OYO siapkan akomodasi di berbagai daerah
Dalam kemitraan dengan KONI, OYO bakal menyiapkan akomodasi buat para klub Liga 3 di beberapa daerah.
Untuk wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, OYO menyediakan 1.200 kamar. Sementara itu, untuk Karawang, Jawa Barat, OYO menyediakan 450 kamar.
"OYO juga berencana untuk menyediakan 100 kamar di Jabodetabek untuk pertandingan Liga 3 Sepak Bola yang akan datang di Jabodetabek untuk para atlet, asisten, dan kru," kata Hendro.
2. OYO juga pernah menyediakan akomodasi atlet di India
Bukan hanya di Indonesia, OYO juga pernah berkomitmen dalam menyediakan akomodasi pada event olahraga di India.
OYO diklaim berhasil menyediakan akomodasi bagi ribuan atlet, kru, dan penggemar pada acara seperti Khelo India, University Games, Rural Olympics and Chief Minister Trophy.
"Dengan memanfaatkan peluang ini, OYO bertujuan menciptakan dampak yang sama di Indonesia dengan menawarkan berbagai pilihan penginapan yang sesuai dengan preferensi dan anggaran yang beragam," ujar Hendro.
3. Alasan OYO menyasar bisnis sport tourism
Masuknya OYO dalam bisnis sport tourism bukannya tanpa alasan. Hal itu lantaran potensinya yang begitu besar pada 2024 mendatang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memperkirakan pertumbuhan sport tourism di Indonesia bisa mencapai Rp18,790 triliun pada 2024.
"Angin segar ini tidak mau dilewatkan oleh OYO, sebagai platform akomodasi global terkemuka di dunia yang akan berulang tahun ke-5 pada bulan Oktober ini, OYO menggunakan kesempatan ini untuk terus membantu pemerintah Indonesia dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi di Indonesia," beber Hendro.
