Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Semester Pertama 2019, BCA Raup Laba Bersih Rp11,4 Triliun

Jajaran direksi BCA (IDN Times / Auriga Agustina)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat laba bersih Rp12,9 triliun pada semester pertama 2019, atau meningkat 12,6 persen dari tahun sebelumnya Rp11,4 triliun.

"BCA melihat adanya pemulihan kredit investasi sejak 2018 dan terus berlanjut pada semester pertama 2019," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (24/7).

1. Pendapatan operasional perseroan meningkat

IDN Times / Auriga Agustina

Sejalan dengan itu, pendapatan operasional bank yang terdiri dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya, meningkat 16,1 persen menjadi Rp34,2 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp29,5 triliun.

Pendapatan bunga bersih meningkat 13,1 persen pada semester pertama secara year on year menjadi Rp24,6 triliun. Sementara pendapatan bunga lainnya meningkat 24,5 persen secara year on year menjadi Rp9,6 triliun.

"Hal ini merupakan indikator positif bagi iklim usaha dan ekonomi dalam jangka panjang. BCA mencatat pertumbuhan yang positif pada berbagai segmen kredit," tutur Jahja.

2. Portfolio kredit meningkat 11,5 persen

IDN Times / Auriga Agustina

Sedangkan, portfolio kredit semester pertama meningkat 11,5 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp565,2 triliun.

Kredit korporasi tumbuh 14,6 persen menjadi Rp219,1 triliun dan kredit komersial dan UMKM meningkat 12,5 persen secara year on year, menjadi Rp189,2 triliun. Sementara, kredit konsumen meningkat 6,4 persen menjadi Rp152,0 triliun.

3. DPK dan CASA tumbuh menjadi Rp510,4 triliun

IDN Times / Auriga Agustina

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) BCA, mencatat pertumbuhan Dana Giro dan Tabungan (CASA) sebesar 5,9 persen secara year on year, menjadi Rp510,4 triliun.

"Sejalan dengan kuatnya peningkatan jumlah transaksi, khususnya pada e-channels. CASA tetap menjadi inti dana pihak ketiga BCA dan berkontribusi 75,7 persen dari total DPK," ujar Jahja.

4. BCA akan terus mempertahankan rasio keuangan

IDN Times / Auriga Agustina

Jahja mengatakan, BCA akan terus mempertahankan rasio keuangan yang solid, rasio Kecukupan Modal (CAR) dan Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) tercatat pada level yang sehat, masing-masing 23,6 persen dan 79,0 persen.

"Rasio kredit bermasalah (NPL) berada pada level yang dapat ditoleransi, sebesar 1,4 persen," ujar Jahja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Auriga Agustina
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us