Surabaya, IDN Times - Setelah sempat vakum selama beberapa tahun, kini Shell Indonesia semakin aktif mengembangkan bisnisnya di Jawa Timur. Pengembangan tersebut dilakukan melalui skema kemitraan Dealer Owned Dealer Operated (DODO).
“Melalui program kemitraan DODO kami berharap dapat berkolaborasi bersama mitra-mitra untuk menjangkau lebih banyak pelanggan,” kata Head of Dealer Owned Network PT Shell Indonesia, Agung Saputra (14/05/2019).
Agung mengatakan bahwa program DODO berlandaskan kemudahan dan transparansi. Oleh karena itu pihaknya tidak ingin mempersulit calon mitra dengan mengajukan syarat yang sulit.
Terdapat tiga hal yang harus disiapkan. Pertama, calon mitra harus memiliki lahan yang luasnya minimal 1.000 meter persegi dengan lebar muka 25 meter. Calon mitra juga harus memiliki badan usaha berbentuk PT atau koperasi. Terakhir, bersedia menandatangani perjanjian kerja sama dengan Shell.
Sebelum membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Shell akan meninjau lahan yang dimiliki calon mitra. Kemudian mereka akan menyesuaikan lokasi dengan master plan yang dimiliki.
Semua fasilitas akan disesuaikan dengan standar baku Shell. Termasuk pelatihan karyawan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) SPBU.
“Tujuan kami adalah agar konsumen tidak bisa membedakan antara SPBU yang company owned atau dealer owned,” tambah Agung.
Agung mengatakan bahwa calon mitra tidak akan dikenakan joining fee apapun. Namun untuk biaya pembangunan hingga SPBU dapat beroperasi kira-kira membutuhkan biaya 4 hingga 7 miliar rupiah.
“Sebagai bentuk komitmen dari Shell terhadap mitra, kami juga menyiapkan terms and conditions spesifik di mana kami bisa ikut menanamkan investasi. Jadi bukan hanya mitra saja yang investasi,” jelas Agung.
Mitra tidak hanya akan mendapatkan keuntungan dari penjualan bahan bakar dan pelumas. Shell tidak membatasi usaha yang dibangun mitra di lahan SPBU mereka. Mitra diperbolehkan untuk membuka toko, swalayan, restoran, atau bisnis-bisnis lainnya.
Agung mengaku bahwa setelah sempat vakum, Shell kini memiliki kesiapan yang lebih matang untuk berkompetisi. Salah satu “senjata” mereka adalah program kemitraan DODO. Selain itu, pasar yang disasar bukan hanya di kota-kota besar. Shell juga mulai melirik potensi kota lapis kedua, seperti Mojokerto, Kediri, dan Gresik.
Hingga saat ini, Shell telah memiliki 98 SPBU yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Mereka menargetkan 100 SPBU akan berdiri sebelum Hari Raya Idul Fitri mendatang.