Siapa Pemilik Petronas? Perusahaan Minyak dan Gas Asal Malaysia

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan dua gedung kembar pencakar langit di Malaysia yang sering menjadi background foto para wisatawan. Gedung tersebut dikenal dengan nama Petronas Twin Towers atau Menara Kembar Petronas.
Menara Petronas terletak di pusat Kuala Lumpur dan dekat dengan gedung-gedung perkantoran lainnya. Sesuai namanya, menara kembar ini merupakan gedung perkantoran milik Petronas, perusahaan minyak dan gas di Malaysia.
Lalu, sebenarnya siapa pemilik Petronas? Berikut informasi selengkapnya yang menarik diketahui.
1. Siapa pemilik Petronas?

Siapa pemilik Petronas Malaysia? Petronas merupakan perusahaan minyak dan gas milik pemerintah Malaysia yang berdiri sejak 1974. Seluruh saham Petronas juga dimiliki oleh pemerintah Malaysia. Perusahaan ini bertanggung jawab untuk mengembangkan potensi sumber minyak dan gas di Malaysia.
Petronas atau Petroliam Nasional Berhad dikenal sebagai salah satu perusahaan minyak dan gas terkemuka di dunia. Pada 2020, Petronas menempati peringkat ke-48 dalam daftar Bentley Infrastructure 500. Perusahaan ini juga sudah terintegrasi dengan bisnis di 35 negara.
Pada 2023, Petronas sukses mencatatkan keuntungan sebesar 80,7 miliar ringgit Malaysia atau sekitar Rp268 triliun. Namun, jumlah tersebut sebenarnya menurun jika dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 101,6 miliar ringgit atau Rp337 triliun.
Lalu, Menara Petronas milik siapa? Menara Petronas dikelola oleh KLCC (Kuala Lumpur City Centre) Holdings Sdn Bhd, yaitu cabang investasi properti yang berada di bawah Petronas Group.
2. Awal mula pendirian Petronas

Jika menilik sejarahnya, Petronas bukanlah perusahaan minyak dan gas pertama di Malaysia. Sebelumnya, ada Royal Dutch Shell yang pertama kali mengeksplorasi minyak dan gas di Malaysia.
Lalu, pada 1970-an, muncul ide untuk mendirikan badan usaha milik negara yang bergerak di bidang minyak dan gas di Malaysia. Ide tersebut kemudian berlanjut dengan pembuatan UU Pengembangan Minyak Bumi pada 1974.
Pada 17 Agustus 1974, Petronas pun resmi berdiri. Saat itu, Tengku Razaleigh ditunjuk menjadi bos pertama Petronas.
Awalnya, dua perusahaan swasta yang sudah beroperasi di Malaysia, Shell dan Exxon menolak memberi konsesi mereka ke pemerintah Malaysia. Namun, setelah serangkaian aturan dan negosiasi, akhirnya kedua perusahaan tersebut mau memberikan konsesi ke pemerintah.
Petronas pertama kali memproduksi minyak dengan mendirikan Petronas Carigali Sdn Bhd pada 1978. Dua tahun berikutnya, Petronas juga membangun Pabrik Pupuk ASEAN Bintulu di Sarawak.
3. Jajaran direksi Petronas

Saat ini, Petronas dipimpin oleh sejumlah orang dalam jajaran direksinya. Berikut jajaran direksi atau board of directors Petronas:
- Chairman: Tan Sri Dato' Seri Mohd Bakke Salleh
- Chief Executive Officer (CEO): Tan Sri Tengku Muhammad Taufik Tengku Kamadjaja Aziz
- Chief Operating Officer (COO): Adnan Zainal Abidin
- Executive Vice President dan CEO Upstream: Mohd Jukris Abdul Wahab
- Executive Vice President dan CEO Downstream: Datuk Sazali Hamzah
- Executive Vice President dan CEO of Gas & Maritime Business: Datuk Adif Zulkifli
Nah, itulah informasi tentang pemilik Petronas, perusahaan minyak dan gas asal Malaysia yang terkenal dengan menara kembarnya di Kuala Lumpur. Pernah foto di sana?