Jakarta, IDN Times - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Pertamina melalui Subholding Upstream Pertamina Regional 3 Kalimantan, melakukan kolaborasi dalam menyiapkan program kerja pengeboran pengembangan yang masif dan agresif di tahun 2023, melalui workshop AMORe (Asset Management and Optimization Review).
Kepala Divisi Eksploitasi SKK Migas, Wahju Wibowo, menyampaikan komitmen SKK Migas dan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) dalam memenuhi target pencapaian produksi nasional dan implementasi rencana kerja, dan target jangka panjang (LTP 1 juta BOPD dan 12 BCFPD) di tahun 2030.
“Kolaborasi kami dengan KKKS di grup Pertamina dalam menyiapkan program pengeboran 2023 merupakan wujud komitmen, dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas nasional. Subholding Upstream Pertamina Regional 3 merupakan salah satu tulang punggung produksi migas Indonesia, sehingga diharapkan dapat melakukan persiapan pengeboran 2023 lebih awal, agar eksekusi dapat berjalan dengan lancar sesuai program kerja yang tertuang dalam persetujuan Insentif yang telah diberikan,” ujar Wahju.