Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sri Mulyani Bawa Kabar Baik soal Negosiasi Tarif, Ini Bocorannya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penjelasan terkait  perkembangan negosiasi dengan AS. (IDN Times/Triyan).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penjelasan terkait perkembangan negosiasi dengan AS. (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan perkembangan negosiasi perdagangan Indonesia-AS.
  • Amerika Serikat memberikan apresiasi terhadap respons aktif Indonesia dalam dialog bilateral dan proposal kerja sama yang dinilai lengkap.

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan perkembangan negosiasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

Ia mengatakan, Indonesia termasuk salah satu negara yang melakukan langkah awal dengan cepat dalam bernegosiasi dengan AS. Langkah cepat tersebut dinilai memberikan keuntungan posisi bagi Indonesia dan menjadi bekal dalam pembahasan tahap selanjutnya.

"Indonesia, dalam hal ini, termasuk salah satu negara yang melakukan langkah awal cepat bernegosiasi dengan AS. Kita mendapatkan apresiasi, proposal yang kita ajukan juga dianggap lengkap, detail, dan menggambarkan suatu kerja sama yang saling menguntungkan," tulis Sri Mulyani melalui akun Instagramnya, @smindrawati,Jumat (25/4/2025).

1. AS beri apresiasi terhadap langkah-langkah Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penjelasan terkait  perkembangan negosiasi dengan AS. (IDN Times/Triyan).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penjelasan terkait perkembangan negosiasi dengan AS. (IDN Times/Triyan).

Amerika Serikat memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan Indonesia, antara lain dalam upaya melakukan reformasi dan deregulasi nasional.

Respons aktif Indonesia dalam dialog bilateral, serta proposal kerja sama yang dinilai sebagai salah satu yang paling lengkap. Negosiasi dilakukan melalui berbagai jalur, salah satunya melalui perundingan bersama United States Trade Representative (USTR), Department of Commerce, dan US Treasury.

2. Seluruh pihak buka ruang dialog

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penjelasan terkait  perkembangan negosiasi dengan AS. (IDN Times/Triyan).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penjelasan terkait perkembangan negosiasi dengan AS. (IDN Times/Triyan).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pendekatan Indonesia mendapat sambutan positif dari tiga institusi utama Pemerintah AS, yakni United States Trade Representative (USTR), Departemen Perdagangan (Commerce), dan Departemen Keuangan (Treasury).

“Seluruh pihak membuka ruang dialog dan memberikan kesempatan untuk pembahasan teknis secara mendalam dalam dua minggu ke depan. Momentum ini juga sangat tepat untuk mendorong reformasi struktural yang saat ini tengah dijalankan, guna memperkuat perdagangan dan investasi,” ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (25/4/2025).

3. Bangun kerja sama perdagangan adil

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, tawaran Indonesia kepada AS bertujuan untuk membangun kerja sama perdagangan yang adil, fair and square dengan tetap berpegang pada kepentingan nasional.

Kerja sama tersebut dirancang untuk mendorong lima manfaat utama, yakni:

  • Pemenuhan kebutuhan dan penguatan ketahanan energi nasional
  • Peningkatan akses pasar ekspor Indonesia ke AS dengan kebijakan tarif yang lebih kompetitif
  • Reformasi regulasi untuk kemudahan berusaha, peningkatan investasi, dan penciptaan lapangan kerja
  • Penguatan kerja sama dalam rantai pasok industri strategis, termasuk critical minerals
  • Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor-sektor strategis seperti kesehatan, pertanian, dan energi terbarukan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us