Peringatan ulang tahun kedua Srikandi Mandiri yang digelar pada 24 Mei 2023. (Dok. Bank Mandiri)
Bank bersandi bursa BMRI ini juga membuka peluang yang setara bagi pegawai perempuan dan laki-laki untuk mendaki ke posisi puncak manajemen. Pada kuartal I-2023, jumlah pegawai perempuan yang menduduki top level management, yaitu assistant vice president hingga direktur di Bank Mandiri sebesar 46 persen.
Saat ini Bank Mandiri menempatkan 2 komisaris perempuan di Dewan Komisaris. Sementara di jajaran Board of Director (B0D), 3 dari 12 direktur adalah perempuan. Alexandra menjelaskan, komposisi direksi ditentukan berdasar kebutuhan dan kompleksitas usaha Bank Mandiri, dengan memperhatikan unsur keberagaman keahlian, pendidikan, serta pengalaman, dan tentu saja tidak membedakan gender.
Tak bisa dipungkiri, secara umum masih terjadi ketimpangan gender di berbagai belahan bumi, termasuk di dunia kerja. Untuk membuka kesempatan bagi pegawai perempuan mengembangkan kariernya, Bank Mandiri melalui Srikandi Mandiri, melaksanakan “Women Leadership Program”.
Ini adalah program pengembangan khusus bagi top talent pegawai perempuan millennial untuk naik ke jenjang karier selanjutnya. Fasilitas itu dilaksanakan melalui pengembangan personal dan professional skills untuk menjawab tantangan spesifik perempuan.
Realisasi kegiatan pengembangan bagi talenta perempuan itu, antara lain berupa workshop, diskusi intensif, coaching dan mentoring. Bank Mandiri juga menggelar “Women Leadership Bootcamp”, yakni program pembekalan dan pengembangan mengenai women leadership oleh pemimpin perempuan yang inspiratif.
Berbagai program pelatihan dan pengayaan tersebut menjadikan Bank Mandiri sebagai ‘institut’ pencetak bankir perempuan yang andal. Pada akhir Maret 2023, tercatat setidaknya ada 11 karyawan perempuan alumni Bank Mandiri yang telah menduduki jabatan manajemen puncak di berbagai perusahaan lain.