Tak Berdaya, Rupiah Melemah Seharian ke Level Rp15.268 per Dolar AS

- Rupiah melemah 62 poin menjadi Rp15.268 per dolar AS.
- Mata uang Asia lainnya juga melemah terhadap dolar AS, termasuk Ringgit Malaysia, Bath Thailand, dan Yuan China.
- Rupiah melemah karena sentimen risk off di tengah eskalasi di Timur Tengah dan negatifnya pasar terhadap aset berisiko.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tak mampu bangkit hingga penutupan perdagangan, Rabu (2/10/2024). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah ke level Rp15.268 per dolar AS.
Rupiah tercatat melemah 62 poin atau 0,41 persen dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya.
1. Mata uang di kawasan Asia kompak melemah
Lebih rinci, rupiah tidak melemah sendirian karena semua mata uang di kawasan Asia ikut melemah terhadap dolar AS, beberapa di antaranya:
- Ringgit Malaysia melemah 0,26 persen
- Bath Thailand melemah 0,53 persen
- Yuan China melemah 0,11 persen
- Rupee India melemah 0,02 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,63 persen
- Yen Jepang melemah 0,29 perse
2. Mata uang kompak melemah karena dolar AS menguat
Pengamat Pasar Uang, Lukman Leong mengatakan, rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang menguat oleh sentimen risk off di tengah eskalasi di Timur Tengah.
"Hal ini mendorong rupiah melemah terhadap dolar AS pada sore ini," jelasnya.
3. Eskalasi timur tengah picu rupiah lesu
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah melemah terhadap dolar AS karena sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat negatif, indeks saham AS dan Eropa ditutup turun.
Di sisi lain, pasar mungkin melihat kalau Iran tidak akan mendapat dukungan internasional bila terjun dalam perang.
"Serangan Iran ke Israel menaikkan ketegangan di Timur Tengah, memicu aksi safe haven," ucapnya.