Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Selalu Untung, Ini Kekurangan Menabung Uang di Bank

ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Menabung di bank adalah salah satu cara manajemen keuangan yang menawarkan sejumlah keuntungan, seperti keamanan dan kemudahan akses.

Menurut Pegadaian, di balik keunggulan tersebut, terdapat beberapa kekurangan yang patut dipertimbangkan oleh nasabah.

Berikut adalah beberapa kekurangan menabung di bank:

1. Biaya dan komisi

Pertumbuhan uang (pixabay.com)
Pertumbuhan uang (pixabay.com)

Banyak bank mengenakan biaya tertentu untuk pembukaan dan pemeliharaan rekening tabungan, seperti biaya administrasi bulanan dan biaya transaksi lainnya. Biaya ini dapat mengurangi potensi keuntungan dari bunga atau saldo pokok tabungan.

Umumnya, biaya administrasi bulanan berkisar antara Rp5.000 hingga Rp20.000, tergantung pada jenis tabungan dan kebijakan masing-masing bank.

Misalnya, jika saldo tabungan di Bank A sebesar Rp20 juta dan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp20 ribu per bulan, maka dalam satu tahun saldo tabungan akan berkurang sebesar Rp240.000 hanya untuk biaya administrasi. Bagi nasabah dengan saldo kecil, biaya ini justru menjadi beban tersendiri.

2. Suku bunga rendah

ilustrasi suku bunga (pixabay.com/Henhen1)
ilustrasi suku bunga (pixabay.com/Henhen1)

Pada umumnya, suku bunga tabungan di bank relatif rendah, yaitu sekitar 1 persen per tahun.

Dengan tingkat bunga yang kecil, keuntungan dari menabung pun sangat terbatas dan tidak mampu mengimbangi laju inflasi yang terjadi.

3. Keterbatasan pertumbuhan dana

Ilustrasi suku bunga (freepik.com)
Ilustrasi suku bunga (freepik.com)

Rendahnya suku bunga menyebabkan pertumbuhan dana yang tersimpan di bank menjadi lambat.

Menabung berbeda dengan berinvestasi meskipun sistem tabungan mengenakan bunga atau bagi hasil, dana tidak akan tumbuh secara signifikan dalam jangka panjang.

4. Terpengaruh inflasi dan penurunan daya beli

ilustrasi inflasi (freepik.com/freepik)
ilustrasi inflasi (freepik.com/freepik)

Uang yang ditabung di bank tetap rentan terhadap pengaruh eksternal, seperti inflasi. Ketika inflasi terjadi, nilai riil uang menurun yang berarti daya beli masyarakat ikut tergerus.

Dalam kondisi seperti ini, banyak orang memilih beralih ke investasi yang lebih tahan terhadap inflasi, seperti emas atau properti.

5. Batasan transaksi

ilustrasi inflasi (vecteezy.com/Khunkorn Laowisit)
ilustrasi inflasi (vecteezy.com/Khunkorn Laowisit)

Bank biasanya menetapkan batas maksimal untuk penarikan atau transfer dana harian. Ini bisa menjadi kendala ketika nasabah membutuhkan dana dalam jumlah besar secara mendadak.

Jika ingin menarik atau mentransfer uang dalam jumlah besar, nasabah harus melakukannya secara langsung di kantor cabang bank yang tentu tidak selalu praktis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us