Tesla Sukses Genjot Penjualan di AS berkat Kredit Pajak Mobil Listrik

- Tesla berhasil genjot penjualan hingga 7,4 persen, mengirimkan 497.099 unit kendaraan pada kuartal III-2025.
- Tesla dan GM berhasil kuasai penjualan mobil listrik di AS, dengan Tesla menjadi pemuncak pasar mobil listrik di AS dengan total 43,1 persen.
- Mantan Presiden Tesla sebut pasar mobil listrik di AS sudah dewasa, kebijakan untuk mencabut insentif mobil listrik tidak akan merusak pertumbuhan pasar mobil listrik.
Jakarta, IDN Times - Produsen mobil listrik Tesla berhasil tingkatkan penjualan kendaraannya di pasar Amerika Serikat (AS) pada kuartal III-2025. Keberhasilan ini berkat kredit pajak mobil listrik yang ditetapkan oleh pemerintah federal AS yang berakhir pada September 2025.
Meskipun berhasil menggenjot penjualan mobilnya di AS, Tesla mengalami penurunan signifikan di pasar Eropa dan kalah dibandingkan pesaingnya asal China, BYD. Produsen mobil listrik asal AS tersebut mengalami penurunan 22,5 persen di Eropa dan Inggris.
1. Tesla berhasil genjot penjualan hingga 7,4 persen

Tesla mengungkapkan keberhasilannya mengirimkan 497.099 unit kendaraan atau 7,4 persen pada kuartal III-2025. Jumlah penjualan ini naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 462.890 unit kendaraan.
Dilansir RTE, Tesla sudah mengirimkan 481.166 unit mobil Tesla Model 3 dan Model Y crossover pada September. Pada 2025, Tesla diprediksi mampu menjual 1,61 juta kendaraan atau berkurang 10 persen dibandingkan 2024.
Tesla harus mengirimkan 389.498 unit kendaraan hingga Desember untuk mencapai target proyeksi tersebut. Sementara, analis memprediksi penjualan Tesla akan menurun pada kuartal IV-2025 usai keberhasilan mendongkrak penjualan pada kuartal III-2025.
2. Tesla dan GM berhasil kuasai penjualan mobil listrik di AS

Tesla dan General Motors (GM) berhasil menguasai penjualan mobil listrik di AS pada kuartal III-2025. Tesla menjadi pemuncak pasar mobil listrik di AS dengan total 43,1 persen.
Dlansir CNBC, GM berhasil mendongkrak penjualan berkat banyaknya model mobil listrik untuk pasar AS. Perusahaan yang berbasis di Detroit tersebut mampu meningkatkan pasar dri awalnya 8,7 persen pada awal 2025 menjadi 13,8 persen pada kuartal III-2025.
GM berhasil mengungguli Ford, Hyundai dan Volkswagen sepanjang Juli hingga September. Perusahaan ini sukses menjual 144.668 ribu unit mobil listrik sepanjang September yang merepresentasikan 6,8 persen dari total penjualan di AS.
3. Mantan Presiden Tesla sebut pasar mobil listrik di AS sudah dewasa

Mantan Presiden Tesla, Jon McNeill menyebut, kebijakan dari Presiden AS, Donald Trump untuk mencabut insentif mobil listrik tidak akan merusak pertumbuhan pasar mobil listrik. Menurutnya, pasar mobil listrik di AS sudah dewasa.
“Di Eropa, Prancis dan Jerman sudah menarik subsidi beberapa tahun lalu dan apa yang terjadi sekarang, mengejutkannya, pasar mobil listrik terus tumbuh. Ini didorong oleh kelanjutan model dari tipe baru mobil listrik yang dimilikinya,” ujar McNeill, dikutip dari Business Insider Africa.
Sementara itu, CEO Tesla, Elon Musk pernah mengatakan bahwa penarikan pajak kredit justru akan berdampak pada kompetitor Tesla. Kebijakan ini justru akan membantu Tesla untuk jangka panjang.