Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ikuti 7 Tips Ini untuk Jadi Seorang Affiliator Sukses!

Ilustrasi konten kreator. (Freepik)
Ilustrasi konten kreator. (Freepik)

Apakah kamu tertarik menjadi seorang affiliator?

Sebagai informasi, affiliator adalah orang yang mempromosikan produk atau jasa suatu perusahaan maupun bisnis, dan mendapatkan komisi atas penjualan yang dihasilkan. Siapa pun bisa menjadi seorang affiliator, karena tidak perlu membuat sesuatu untuk bisnis bahkan mengelola pesanan pelanggan.

Meski begitu, menjadi affiliator merupakan tantangan tersendiri. Diperlukan tekad kuat jika kamu ingin menekuni di bidang ini untuk meraih pendapatan tambahan. Berikut beberapa kiat sukses yang bisa kamu terapkan.

1. Tentukan niche

Ilustrasi konten kreator. (Freepik)
Ilustrasi konten kreator. (Freepik)

Pertama-tama, kamu harus menentukan terlebih dahulu apa yang akan menjadi niche kamu. Melansir Hostinger Tutorialsniche pada dasarnya adalah topik spesifik untuk konten yang akan kamu jalankan sebagai affiliator. Misalnya, rekomendasi skincare lokal harga terjangkau atau tempat makan khas Jepang di Jakarta.

Sangat disarankan untuk memilih niche yang benar-benar kamu kuasai dan cintai. Ini akan membantu kamu menciptakan konten yang benar-benar sesuai kepribadianmu dan tepat sasaran.

2. Bangun audiens

Ilustrasi konten kreator. (Freepik / zinkevych)
Ilustrasi konten kreator. (Freepik / zinkevych)

Sebagai pemula, kamu bisa membangun audiens dengan menarik beberapa orang terdekat terlebih dahulu. Entah itu keluarga, teman, atau kenalan di media sosial. Kamu bisa bagikan konten sambil merekomendasikan produk yang sedang kamu gunakan akhir-akhir ini. Jangan lupa sertakan tautan ke dalam konten kamu, ya.

Selain berbagi tautan, jadikan juga akun media sosialmu sebagai wadah berdiskusi. Mulai dari menjawab pertanyaan, memberikan saran, hingga mendorong diskusi seputar produk yang kamu rekomendasikan.

Pada dasarnya, orang terdekat sering kali memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan saat awal perjalanan. Ini akan membantu kamu membangun audiens yang semakin luas dan bisa menciptakan interaksi secara lebih personal. Akan tetapi, yang perlu diingat adalah membuat audiens kamu loyal terhadap konten bermanfaat yang sudah dibagikan, seperti dilansir Shopify.

3. Fokus terhadap kualitas, bukan kuantitas

Ilustrasi konten kreator. (Freepik)
Ilustrasi konten kreator. (Freepik)

Salah satu kesalahan terbesar yang masih dilakukan oleh affiliator adalah mengabaikan kualitas konten yang dibagikan. Padahal, melansir Forbes, kualitas konten itu sangat diutamakan untuk meraih lebih banyak target audiens dalam satu kali klik secara organik. Sehingga, kamu bisa mendapatkan komisi sesuai dengan konten yang kamu ciptakan.

Agar konten kamu dinilai berkualitas bagi audiens, bagikan beberapa fakta unik seputar topik yang sedang kamu bicarakan. Misalnya, jika kamu membuat konten bertemakan adalah rekomendasi makanan viral di Blok M, kamu bisa mention apa saja makanan viral yang banyak diincar orang-orang. Jika perlu, kamu sudah mencoba makanan tersebut dan mendeskripsikan bagaimana penampakan juga rasanya untuk membuat audiens tertarik mencoba.

4. Sering-seringlah berburu promo

Ilustrasi mengecek HP. (Pexels / Tim Samuel)
Ilustrasi mengecek HP. (Pexels / Tim Samuel)

Untuk mempertahankan audiens kamu yang loyal, coba manjakan mereka dengan membagikan beberapa kode promo menarik dan menguntungkan. Apalagi, sudah cukup banyak seller yang membagikan kode promo menarik untuk para affiliator baik itu untuk skala makro maupun mikro dan nano.

Melansir Shopify, mencantumkan kode promo untuk produk yang kamu promosikan dalam konten akan mendorong lebih banyak audiens untuk mencoba produk tersebut.

5. Terus pantau trending topic

Ilustrasi perempuan bermain HP. (Freepik / wayhomestudio)
Ilustrasi perempuan bermain HP. (Freepik / wayhomestudio)

Seperti yang sudah kamu ketahui, audiens cenderung selalu mengikuti trending topic media sosial. Baik itu di Instagram, TikTok, hingga X (Twitter). Sebagai affiliator, mengikuti trending topic sangat penting agar kamu tidak merasa ketinggalan hype tapi masih tetap membagikan konten berkualitas.

Trending topic sendiri bisa bervariasi, mulai dari slang, musik, hingga inspirasi konten media sosial. Lalu, sesuaikan trending topic yang ada dengan niche konten kamu.

6. Selalu patuhi aturan

Ilustrasi perempuan membaca sesuatu di HP. (Freepik / wayhomestudio)
Ilustrasi perempuan membaca sesuatu di HP. (Freepik / wayhomestudio)

Penting juga untuk diingat, walau kamu menekuni bidang affiliator, tetaplah patuhi aturan yang berlaku di masing-masing media sosial. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan seperti dilansir dari Forbes:

  • Hindari menjatuhkan nama brand tertentu.
  • Hindari membuat konten plagiat dengan affiliator lain.
  • Hindari membuat konten negatif yang dapat berdampak pada audiens.
  • Hindari menggunakan fitur "promote" jika kamu tidak memiliki afiliasi sama sekali dengan suatu brand.

7. Tetap konsisten dan pantang menyerah

Ilustrasi konten kreator. (Pexels / Ivan Samkov)
Ilustrasi konten kreator. (Pexels / Ivan Samkov)

Terakhir, tetaplah konsisten pada tujuan awal kamu menjadi affiliator meski jalannya tidak mudah. Jangan langsung menyerah, sering-seringlah beradaptasi dengan kebijakan yang diterapkan setiap platform media sosial, dan dengarkan juga masukan dari para pengikut. Ini akan membantu kamu meraih mimpi yang kamu inginkan.

Itu tadi tujuh kiat sukses untuk menjadi seorang affiliator. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us