Top! Ajaib Jadi Unicorn Fintech Investasi Pertama di Asia Tenggara

Jakarta, IDN Times – Fintech investasi saham dan reksa dana, Ajaib menjadi unicorn ke-7 di Indonesia setelah menggalang dana Seri B senilai 153 juta dolar AS dari DST Global. Investasi tersebut menjadikan Ajaib sebagai fintech unicorn investasi pertama di Asia Tenggara.
“Pencapaian ini diperoleh Ajaib dalam dua setengah tahun pertama, menjadikan Ajaib sebagai startup tercepat yang meraih status unicorn dalam sejarah Asia Tenggara. Pendanaan kali ini pun membawa jumlah total yang dikumpulkan oleh Ajaib menjadi 243 juta dolar AS pada tahun 2021 saja,” kata Co-Founder & CEO Ajaib Group Anderson Sumarli dalam keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).
1. Ajaib ingin lebih banyak mengedukasi dan menginsipirasi lebih banyak investor pemula

Pertumbuhan Ajaib merupakan bukti kebangkitan kekuatan investor ritel di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia ini. Anderson mengatakan bahwa Ajaib akan menggunakan dana tersebut untuk merekrut secara besar-besaran talenta terbaik dan melakukan kampanye edukasi untuk menginspirasi lebih banyak investor pemula.
“Misi kami adalah untuk menyambut investor generasi baru ke layanan keuangan modern. Indonesia masih memiliki penetrasi investor saham sebesar 1 persen. Dan perjalanan kami masih panjang untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia,” jelas Anderson.
2. Misi Ajaib sejalan dengan pemerintah untuk tingkatkan literasi keuangan

Misi Ajaib sejalan dengan misi pemerintah dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan serta memperkuat pasar modal Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda. Menurut hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2020, tingkat literasi keuangan di pasar modal masih relatif rendah yaitu 4,9 persen dan tingkat inklusi hanya 1,6 persen.
Selain itu, Ajaib baru-baru ini juga merayakan 1 juta investor ritel saham. Ini merupakan pencapaian luar biasa di negara yang hanya memiliki 2,7 juta investor saham.
“Padahal pertumbuhan jumlah investor ritel saham di Indonesia belum pernah secepat ini dalam sejarah Indonesia, sehingga hal itu tentu merupakan langkah awal untuk membangun kekuatan investor generasi muda Indonesia yang dapat mengubah masa depan bangsa,” ujar Anderson.
3. Suntikan dana dari DST Global

Pendanaan Seri B Ajaib dipimpin oleh DST Global, bersama dengan investor terdahulu Ajaib, yaitu Alpha JWC, Ribbit Capital, Horizons Ventures, Insignia Ventures, dan SoftBank Ventures Asia. DST Global dan Ribbit Capital juga merupakan investor besar dalam Robinhood, fintech investasi saham di Amerika Serikat yang sering disandingkan dengan Ajaib.
“Disandingkannya Ajaib dengan Robinhood membuktikan bahwa kemajuan kapabilitas teknologi dan pasar modal di Indonesia mampu bersaing dengan pasar global,” kata Anderson.