Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Total Obligasi dan Sukuk Sepanjang 2024 Capai Rp86,49 Triliun

Ilustrasi obligasi (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • BEI mencatat 104 emisi obligasi dan sukuk senilai Rp86,49 triliun sepanjang tahun ini
  • Berdasarkan data perdagangan BEI, terjadi pencatatan beberapa obligasi dan sukuk pada pekan ini

Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun ini sebanyak 104 emisi senilai Rp86,49 triliun.

Berdasarkan data perdagangan BEI, terjadi pencatatan beberapa obligasi dan sukuk pada pekan ini.

"Selama sepekan dalam periode 26–30 Agustus 2024, terdapat satu pencatatan obligasi, dan tiga sukuk di pasar modal," kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangannya, dikutip Minggu (1/9/2024).

1. Sarana Multigriya catatkan obligasi dan sukuk

Ilustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

PT Sarana Multigriya Finansial pada Rabu (28/8) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap VI Tahun 2024 dan Sukuk Musyarakah Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2024.

Sukuk Musyarakah tersebut memiliki tingkat nisbah setara dengan 6,70 persen per tahun, dan nilai nominal sebesar Rp274 miliar, dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

"Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas obligasi dan sukuk tersebut masing-masing idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) dengan wali amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk," ujar Kautsar.

2. Pegadaian catatkan dua sukuk

PT Pegadaian

PT Pegadaian pada hari yang sama juga mencatatkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2024 dan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Pegadaian Tahap II Tahun 2024 di BEI.

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III tersebut memiliki tingkat nisbah setara dengan 6,65 persen per tahun, dan nilai nominal sebesar Rp808,795 miliar dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Pegadaian Tahap II Tahun 2024 (SMPPGD01SOCN2) tersebut memiliki tingkat nisbah setara 6,65 persen per tahun, dan nilai nominal sebesar Rp1.412.910.000.000, dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

"Hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2024 dan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Pegadaian Tahap II Tahun 2024 adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah) dengan wali amanat PT Bank Mega Tbk," tutur Kautsar.

3. Total emisi obligasi dan sukuk

ilustrasi menghitung (pexels.com/mikhail-nilov)
ilustrasi menghitung (pexels.com/mikhail-nilov)

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini sebanyak 104 emisi dari 64 emiten senilai Rp86,49 triliun. Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 591 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp465,45 triliun dan 60,118 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 132 emiten.

Adapun Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp6.182,86 triliun, dan 502,10 juta dolar AS. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak sembilan emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,93 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us