Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal RDN, Rekening Wajib Para Investor Saham

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta, IDN Times - Investasi saham saat ini tengah digandrungi berbagai elemen masyarakat. Saham dinilai memberikan keuntungan yang menarik bagi investornya.

Buat kamu yang baru akan merintis investasi kamu di saham, kamu wajib banget punya rekening dana nasabah atau RDN. Rekening ini tentu berbeda dengan rekening biasa yang kita gunakan untuk transaksi sehari-hari.

Lantas, apa itu RDN? Apa bedanya dengan rekening biasa?

1. Pengertian RDN

-
-

Dilansir dari Lifepal, rekening dana investor atau yang kerap kali disebut dengan RDN adalah rekening yang ditujukan bagi nasabah perorangan maupun perusahaan untuk penyelesaian transaksi di pasar modal.

Intinya sih, untuk membeli saham, kamu harus transfer uangnya ke RDN terlebih dulu. Jika kamu menjual saham, uang hasil penjualan itu juga akan masuk ke RDN. 

2. RDN dibuka oleh perantara pedagang efek

Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

RDN dibuka oleh Perantara Pedagang Efek atau yang pihak lain sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Pihak-pihak tersebut tentu saja merupakan administrator rekening efek nasabah yang mendapat kuasa dari nasabah pada bank yang telah melakukan kerja sama dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Bank yang menjadi administrator dari RDN adalah bank-bank umum yang ada di Indonesia seperti halnya BCA, Bank Mandiri, CIMB Niaga, dan bank lainnya. Namun, setiap perusahaan sekuritas memiliki rekanan bank berbeda untuk pembukaan RDN-nya.

3. RDN bebas biaya administrasi

Karyawan memantau pergerakan harga saham (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Karyawan memantau pergerakan harga saham (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

RDN merupakan rekening yang bebas biaya administrasi. Sebagai pemiliknya, kamu pun bisa mendapatkan bunga keuntungan dari tabungan RDN. Selain itu, RDN juga tidak disertai minimum setoran awal serta saldo minimum. Persyaratan membuka RDN bisa kamu dapatkan ketika kamu membuka rekening efek di salah satu perusahaan sekuritas.

Itulah hal-hal yang bisa kamu ketahui seputar RDN. Untuk mempermudah proses transfer dana ke RDN, tidak ada salahnya untuk memilih RDN dari bank yang sama dengan bank tempatmu menyimpan dana tabungan.

4. Fungsi dan Manfaat RDN

ilustrasi rekening tabungan (pexels.com/RDNE)
ilustrasi rekening tabungan (pexels.com/RDNE)

Fungsi RDN

  • Penyimpanan Dana: RDN berfungsi sebagai tempat penyimpanan dana investor yang akan digunakan untuk transaksi di pasar modal.
  • Transaksi Efek: Dana dalam RDN digunakan untuk menyelesaikan transaksi jual beli efek melalui aplikasi atau platform milik perusahaan sekuritas.
  • Keamanan Dana: Dana di RDN dipisahkan dari dana milik perusahaan sekuritas, sehingga lebih aman dan transparan

Manfaat RDN

  • Transparansi: Semua transaksi dan saldo dana tercatat secara jelas dan dapat dipantau melalui fasilitas e-statement atau aplikasi mobile banking.
  • Keamanan: Dana investor dipisahkan dari dana perusahaan sekuritas, mengurangi risiko penyalahgunaan.
  • Kemudahan Bertransaksi: Investor dapat dengan mudah menyetor dan menarik dana melalui berbagai kanal elektronik seperti ATM, mobile banking, atau internet banking.
  • Tanpa Biaya Administrasi: Beberapa bank menawarkan fasilitas RDN tanpa biaya administrasi bulanan atau biaya penutupan rekening

5. Proses Pembukaan RDN

ilustrasi buku tabungan (vecteezy.com/herquris)
ilustrasi buku tabungan (vecteezy.com/herquris)

1. Pendaftaran di Perusahaan Sekuritas

Kamu harus daftar dulu ke perusahaan sekuritas (broker) seperti:

  • IndoPremier (IPOT)
  • Ajaib
  • Mirae Asset
  • BNI Sekuritas
  • Mandiri Sekuritas
  • dan lainnya

Biasanya proses ini bisa dilakukan secara online via website atau aplikasi mereka.

2. Pengisian Formulir dan Data Pribadi

Kamu akan diminta mengisi data seperti:

  • Nama lengkap sesuai KTP
  • Nomor KTP
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Alamat domisili
  • Nomor HP & email
  • Nomor NPWP (jika ada)
  • Informasi pekerjaan dan penghasilan
  • Rekening bank pribadi (untuk penarikan dana dari RDN)

3. Unggah Dokumen

Biasanya kamu perlu mengunggah dokumen berikut:

  • Foto KTP
  • NPWP (jika ada)
  • Foto selfie dengan KTP (untuk verifikasi wajah)
  • Tanda tangan digital (atau bisa digambar langsung di layar)

4. Pembuatan RDN oleh Sekuritas

Setelah semua data dan dokumen lengkap:

  • Sekuritas akan meneruskan datamu ke bank kustodian (misalnya BCA, BRI, Mandiri, dll) yang mereka bekerja sama dengan.
  • Proses ini otomatis, kamu tidak perlu datang ke bank atau daftar sendiri ke sana.
  • RDN dibuka atas nama kamu, jadi benar-benar pribadi.

Waktu proses pembukaan RDN biasanya:

  • 1–3 hari kerja untuk sekuritas online seperti Ajaib, IPOT dan lain-lain.
  • Bisa lebih lama jika ada kendala verifikasi dokumen.

5. RDN Aktif dan Siap Digunakan

Setelah RDN aktif, kamu akan mendapat:

  • Nomor RDN
  • Nama bank dan cabang
  • Petunjuk untuk transfer/setor dana

Kamu bisa langsung setor dana ke RDN, lalu mulai beli saham, reksa dana, dll lewat aplikasi sekuritas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Hana Adi Perdana
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us