Tutup Usia, Ini Profil Bos General Electric Indonesia Handry Satriago

Menjabat bos GE Indonesia sejak 2010

Jakarta, IDN Times - Presiden General Electric (GE) Indonesia, Handry Satriago, meninggal dunia pada Sabtu (16/9/2023). Kabar tersebut dikonfirmasi eks Direktur Utama PT Jakpro, Satya Heragandhi, melalui akun Instagramnya.

"Telah berpulang sahabat kita Dr. Handry Satriago MBA pagi ini jam 07.50," kata Satya, Sabtu (16/9/2023).

Dia mengatakan, jenazah Handry Satriago dimakamkan di TPU Menteng Pulo yang diberangkatkan dari rumah duka di Tebet Barat V, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Arist Merdeka Sirait Wafat, Polri: Sering Bersama Ungkap Kasus Anak 

1. Menjabat Presiden GE Indonesia sejak 2010

Tutup Usia, Ini Profil Bos General Electric Indonesia Handry SatriagoIlustrasi Direksi (IDN Times/Aditya Pratama)

Mengutip profil LinkedIn miliknya, Handry Satriago menjabat sebagai Presiden GE Indonesia sejak Juli 2010.

General Electric Company (GE) adalah perusahaan multinasional Amerika. Setelah berdiri lebih dari 130 tahun, saat ini, GE bergerak di industri tenaga listrik, energi terbarukan, dan kedirgantaraan.

Sejak bergabung dengan GE International sebagai Business Development Manager pada 1997, Handry telah memegang berbagai portofolio di seluruh bisnis GE.

Portofolio yang ia pegang termasuk General Manager untuk Industrial Lighting, Direktur Asia Regional Black Belt Six Sigma Quality, dan Direktur Pembangkit Listrik untuk Indonesia, Vietnam, Kamboja, dan Filipina.

"Dalam perjalanannya bersama perusahaan, Handry berfokus pada penguatan hubungan dengan para pemangku kepentingan yang selaras dengan strategi bisnis dan manajemen risiko pasar GE, serta tujuan pembangunan Indonesia yang lebih besar," demikian dikutip dari akun LinkedIn Handry.

2. Lulusan IPB dan UI

Tutup Usia, Ini Profil Bos General Electric Indonesia Handry Satriagoilustrasi Universitas Indonesia, salah satu perguruan tinggi di Kota Depok (wikimedia.org/Ilham Kuniawan Gumilang)

Handry lulus sebagai Insinyur Bio-Industri dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Kemudian, dia meraih gelar master (Cum Laude) dari IPMI International Business School, dan MBA dari Monash University.

Selanjutnya, dia memperoleh gelar PhD di bidang Manajemen Strategis dari Universitas Indonesia (UI). Selain itu, Handry juga pernah mengenyam pendidikan eksekutif di berbagai institusi ternama, seperti Harvard Business School.

Baca Juga: Rektor ISI Meninggal, Dunia Seni Tanah Air Kehilangan Sosok Motivator

3. Punya perhatian khusus terhadap sektor pendidikan

Tutup Usia, Ini Profil Bos General Electric Indonesia Handry SatriagoIlustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Di luar GE, Handry memiliki semangat untuk memperjuangkan pendidikan dan membangun komunitas lokal. Dia percaya generasi muda Indonesia dapat menjadi pemimpin masa depan dan menginvestasikan waktunya untuk berbicara, serta mendukung siswa lokal dari berbagai latar belakang.

Handry juga merupakan penerima beberapa penghargaan dari institusi lokal dan internasional, atas kontribusinya dalam mengembangkan pemimpin masa depan dan manajemen bisnis.

Tak hanya itu, Handry juga duduk di beberapa dewan penasihat untuk organisasi sukarelawan dan universitas, termasuk Sokola Rimba, World Resource Institute, Pertamina Corporate University.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya