Anggaran Pemilu 2024 Bakal Tembus Rp30 Triliun 

Ada empat indikator mendorong tercapainya kesuksesan Pemilu

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata, memperkirakan estimasi awal untuk kebutuhan anggaran Pemilu 2024 lebih dari Rp30 triliun.

"Kalau tahun depan untuk pemilu ini baru estimasi awal ya, itu sekitar lebih dari Rp30 triliun," kata Isa di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Selasa malam (22/3/2023).

Baca Juga: Anggaran Pemilu 2024 Rp76 Triliun, Perludem: Bikin Merinding

1. Anggaran Pemilu 2024 bakal dibahas DPR

Anggaran Pemilu 2024 Bakal Tembus Rp30 Triliun Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski demikian, pagu indikatif dan anggaran pemilu untuk pelaksanaan tahun depan masih akan dibahas DPR.

"Nanti kalau sudah ada pagu indikatif, pagu anggaran dan pagu-pagu lainnya yang di DPR itu baru kelihatan," kata Isa.

Adapun dilansir dari laman resmi KPU RI, kebutuhan anggaran untuk Pemilu Serentak 2024 sebesar 76 triliun. Anggaraan tersebut dibagi menjadi tiga tahun, yakni 2022 sebesar Rp8.061.085.734.000 (Rp8 triliun), pada 2023 sebesar Rp23.857.317.226.000 (Rp23,8 triliun), dan 2024 sebesar Rp44.737.909.334.000 (Rp44,7 triliun).

Anggaraan tersebut digunakan KPU di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

2. Pemilu tetap berlangsung pada 14 Februari 2024

Anggaran Pemilu 2024 Bakal Tembus Rp30 Triliun Ilustrasi petugas KPPS (IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar, mengatakan pemerintah memastikan Pemilu 2024 digelar sesuai jadwal, yaitu 14 Februari 2024. Terlebih, segala persiapan, baik penyelenggara maupun perangkat hukum sudah siap dan sisi pendanaan juga sudah dikomitmenkan pemerintah.

"Kesimpulannya, semua penyelenggara negara di luar KPU, Bawaslu, dan DKPP, sudah on semua. Kira-kira begitu," katanya dalam peluncuran RM Koran Pemilu. 

Meski dihadapkan pada sejumlah isu yang membayangi pagelaran pemilu, namun ia menegaskan, hal itu merupakan hanya bagian tantangan dan tidak menjadi halangan untuk menuju Pemilu 2024.

Adapun pemerintah dalam tiga tahun terakhir telah menyiapkan segala hal untuk penyelenggaraan Pemilu 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga sudah siap. Bahkan, KPU telah melakukan rekrutmen hingga level kecamatan dan kelurahan untuk menyukseskan pemilu.

Dana pemilu juga sudah dibagikan meski anggarannya memang belum turun sepenuhnya. Namun, dari pengalaman penyelenggaraan pemilu sebelumnya, Bahtiar optimistis dan mengapresiasi KPU yang telah melakukan upaya inovasi dalam hal penghematan anggaran.

Baca Juga: Anggaran 2023 Cair Sebagian, Bawaslu: Bisa Dikait-kaitkan Tunda Pemilu

3. Empat indikator pemilu sukses

Anggaran Pemilu 2024 Bakal Tembus Rp30 Triliun Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut empat indikator tercapainya kesuksesan Pemilu.

  • Pemilu berjalan aman dan lancar. Guna mendukung hal ini, Kemendagri telah melakukan rapat-rapat bersama dengan TNI/Polri serta pihak Kejaksaan untuk mendukung keamanan Pemilu.
  • Partisipasi publik. Guna mendukung partisipasi ini, Kemendagri secara rutin menggelar webinar untuk mengajak seluruh komponen masyarakat agar Pemilu berjalan sukses. Kegiatan ini telah dilakukan empat bulan terakhir
  • Penyelenggaraan Pemilu tidak memicu konflik, hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian,dalam hal ini, media atau pers sangat berperan untuk mencegah jangan sampai perbedaan gagasan menimbulkan konflik yang menimbulkan kekerasan.
  • Kemendagri memastikan pembangunan nasional dan daerah tetap berjalan. Ketika Pemilu dan prosesnya dilaksanakan, Pemda diminta untuk tetap menjaga inflasi dan perekonomian agar bisa tumbuh di tengah gejolak ekonomi dunia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya