Impor September Anjlok, Ekonomi RI Lesu?

Impor bahan baku turun 4,86 persen

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor bahan baku atau penolong pengalami penurunan sebesar 4,86 persen secara bulanan menjadi 12,69 miliar dolar AS pada September 2023.

Bahkan tren penurunan nilai impor bahan baku atau penolong juga terjadi pada Agustus 2023 lalu yang turun 4,13 persen menjadi 13,34 miliar dolar AS

"Impor bahan baku penolong yang turun 4,86 persen ini terutama didorong oleh penurunan impor komoditas ampas dan sisa industri makanan mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya dan juga mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya," jelasnya dalam konferensi pers, Senin (16/10/2023). 

Baca Juga: RI Impor Barang dari Israel Nilainya Tembus Rp226 Miliar 

1. Penyebab impor bahan baku turun

Impor September Anjlok, Ekonomi RI Lesu?Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam Konferensi BPS. (IDN Times/Triyan)

Tak hanya impor bahan baku/penolong, dia mengungkapkan nilai impor barang modal juga mengalami penurunan sebesar 12,27 persen (mtm) dengan nilai 2,98 miliar dolar AS, sedangkan secara tahunan (yoy) mengalami penurunan sebesar 10,01 persen.

Hal ini terutama didorong oleh penurunan impor komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya, dan penurunan impor kapal, perahu, dan struktur terapung.

Sementara itu, Impor Indonesia menurut penggunaan pada September 2023, barang konsumsi sebesar 1,67 miliar dolar AS atau turun 22,10 persen secara bulanan.

"Penurunan impor barang konsumsi dikarenakan penurunan impor komoditas mesin, perlengkapan elektrik, dan bagiannya serta kendaraan dan bagiannya dan juga serealia," jelasnya.

Baca Juga: Terungkap, Impor lewat E-Commerce Dikuasai Barang dari China

2. Nilai impor turun jadi US$17,34 miliar

Impor September Anjlok, Ekonomi RI Lesu?ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara keseluruhan, BPS mencatat nilai impor turun 8,15 persen secara bulanan menjadi 17,34 miliar pada September 2023 dan turun 12,45 persen (yoy). Total impor migas mencapai 3,33 miliar dolar AS dan nonmigas mencapai 14,01 miliar dolar AS.

"Penurunan impor nonmigas secara bulanan disebabkan oleh beberapa peran barang yakni perlengkapan elektrik serta bagiannya Hs 25 yang turun 17,95 persen, kemudian juga kelompok mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya dalam HS 84 yang turun 11,89 persen dan juga ampas dan sisa industri makanan kita itu makanan atau HS 23 yang turun 39,02 persen," jelasnya.

3. BPS masih mendalami penyebab penurunan impor

Impor September Anjlok, Ekonomi RI Lesu?Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Amalia menegaskan belum dapat menjelaskan lebih rinci, sebab penurunan ketiga barang impor tersebut. Namun, ia memastikan akan mendalami faktor-faktor yang menyebabkan penurunan dan data akan diungkapkan kepada publik apabila data sudah lengkap. 

Penurunan impor menurut golongan penggunaan barang tersebut, memiliki keterkaitan dengan kondisi ekonomi dalam negeri, mulai dari daya beli masyarakat, potensi prospek ekonomi ke depan hingga ekspansi dunia usaha. 

"Karena bila menelusuri sebab akibat, harus menelusuri data lebih rinci. Perlu mengamati detail data yang dimiliki dan harus mengecek dengan data ekonomi lainnya," ucapnya. 

Baca Juga: Dipercepat! Aturan Pengetatan Impor Barang Dimulai 17 Oktober

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya