7 Tugas Manajer dalam Perusahaan, Wajib Dikuasai

Tugas pertama seorang manajer adalah mampu merencanakan dan menyusun strategi yang akan dilaksanakan sesuai tugas divisinya. Tentu saja tujuan akhir dari bagian perencanaan adalah untuk mencapai target yang ingin dicapai.

Perencanaan bisa dikatakan adalah proses yang vital dalam perusahaan. Jika dari awal manajer tidak serius dalam melakukan perencanaan, maka akan berakibat pada proses-proses selanjutnya.

Tugas manajer yang kedua adalah membuat dan menentukan standar pekerjaan dalam divisinya. Standar ini akan dilaksanakan oleh setiap orang di dalam divisi yang ia pimpin, tanpa terkecuali.

Oleh sebab itu, manajer tidak bisa sembarangan dalam menentukan standar pekerjaan. Manajer harus bisa memastikan kualitas produk yang dihasilkan terjamin. Namun, manajer juga harus mengetahui dan menyesuaikan kemampuan setiap karyawan.

Kemudian, tugas manajer yang ketiga adalah manajer harus mampu membentuk tim yang bagus dan produktif. Bagaimana caranya? Tentu setiap manajer harus memiliki cara dan sikapnya sendiri untuk mendorong timnya agar selalu produktif.

Tidak hanya memberi motivasi, setiap manajer juga harus bisa memastikan setiap karyawan di dalam timnya merasa nyaman dan betah bekerja di perusahaan. Kalau sikap manajer kepada para stafnya saja tidak baik, bisa-bisa mereka memilih keluar dari divisi tersebut.

Saat terjadi masalah, baik dalam divisi, luar divisi, maupun luar perusahaan, seorang manajer harus bisa menjadi mediator antara pihak-pihak yang terlibat. Tugas manajer yang satu ini mengharuskan mereka memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik.

Tugas manajer yang juga tak kalah penting adalah berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab. Pengambilan setiap keputusan harus didasari berbagai pertimbangan. Bisa dari pendapat setiap karyawan, data yang dimiliki, hingga pengalaman dan kompetensi manajer.

Tidak hanya harus berani mengambil keputusan, seorang manajer juga harus bisa bertanggung jawab atas keputusannya. Sebab setiap keputusan akan berpengaruh pada setiap karyawan di dalam timnya.

Selain itu, setiap manajer harus mampu mengatur dan mengawasi jalannya manajemen dalam perusahaan, khususnya pada divisi yang dipimpin. Manajer harus bisa menjalankan proses monitoring hingga evaluasi dengan baik.

Dengan proses pengawasan yang baik, maka akan berdampak pada produktivitas para karyawannya.

Tugas manajer yang terakhir adalah dalam hal pemecahan masalah. Setiap tim atau divisi tentu memiliki masalahnya masing-masing. Entah masalah yang menyangkut hasil dari produk perusahaan atau masalah komunikasi antar karyawan. Contoh masalah yang biasa terjadi misalnya kualitas produk perusahaan menurun, target bulanan perusahaan belum tercapai, menerima komplain dari klien, hingga perselisihan antar karyawan.

Nah, demikianlah tujuh tugas manajer dalam perusahaan atau organisasi yang wajib kamu ketahui kalau ingin menjadi seorang manajer. Pastikan kamu punya kemampuan-kemampuan itu, ya!