Tunggu Data PDB, Rupiah Menguat ke Level Rp16.305,5 per Dolar AS
- Rupiah menguat 46 poin di level Rp16.305,5 per dolar AS
- Mayoritas mata uang di Asia mengalami penguatan pagi ini
- Doo Financial Futures memperkirakan rupiah akan menguat terhadap dolar AS yang melemah
Jakarta, IDN Times - Pergerakan rupiah di pasar spot pada awal perdagangan, Rabu (5/2/2025) menguat tipis di level Rp16.305,5 per dolar AS.
Berdasarkan data bloomberg, rupiah menguat 46 poin atau 0,28 persen diandingkan penutupan pada perdagangan kemarin di level Rp16.351 per dolar AS
1. Mata uang di kawasan Asia kompak menguat
Bila dirinci, mayoritas mata uang di kawasan Asia mengalami penguatan pagi ini, dengan rincian:
- Bath Thailand menguat 0,07 persen
- Ringgit Malaysia menguat 0,36 persen
- Rupee India menguat 0,13 persen
- Peso Filipina menguat 0,41 persen
- Won Korea menguat 0,13 persen
- Dolar Taiwan menguat 0,35 persen
- Dolar Singapura menguat 0,03 persen
- Yen Jepang menguat 0,65 persen
2. Dolar AS melemah imbas kekhawatiran perang dagang global
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan pergerakan rupiah hari ini akan menguat terhadap dolar AS yang melemah, karena meredanya kekhawatiran perang dagang global.
"Dolar AS tertekan oleh data pekerjaan AS Jolt yang lebih lemah dari perkiraan," tegasnya.
3. Investor nantikan data pertumbuhan ekonomi RI
Menurutnya data hasil hasil pertumbuhan ekonomi 2024 yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada siang ini juga dinantikan pasar. Hal ini pun akan turut mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini.
"Investor menantikan data Pertumuhan ekonomi Indonesia kuartal IV iang ini. Dengan begitu, rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp16.300-Rp16.400 per dolar AS," tutur Lukman.
