Usai QRIS Tap Sukses di Android, BI Jajaki Kerja Sama dengan Apple

24 Okt 2025, 21:12 WIB

Bank DKI terus berkomitmen dalam mendukung program Bank Indonesia (BI) seiring peluncuran QRIS Tap NFC . (Dok./Istimewa).

Intinya sih...

BI menjajaki Apple untuk membuka akses QRIS Tap
Peluang dari penggunaan NFC di Apple dan banyaknya pengguna iPhone di Indonesia
QRIS Tap masih difokuskan pada segmen transportasi, namun sudah bisa digunakan di mitra merchant

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bukittinggi, IDN Times - Bank Indonesia (BI) bakal menjajaki Apple untuk membuka akses sistem pembayaran digital baru, yaitu Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS Tap. Sistem ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran hanya dengan menempelkan ponsel ke mesin pembaca, tanpa perlu memasukkan QR Code seperti sistem sebelumnya.

“Sebenarnya, kita baru mau mencoba deketin Apple Indonesia, ada gak possibility untuk membuka,” kata Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto di Bukittinggi, Sumatra Barat, Jumat (24/10/2025).

1. BI melihat peluang dari penggunaan NFC di Apple

Tampilan QRIS Tap di aplikasi BRImo (Dok. BRI)

Penjajakan ini dilakukan untuk memperluas penggunaan QRIS Tap usai sukses di Android. Terlebih, Apple sudah dilengkapi Near Field Communication (NFC) yang baru hanya bisa digunakan untuk e-money.

“Tapi memang belum kebijakan internasionalnya, Apple belum membuka untuk yang di Indonesia. Ini juga challenge buat kita yang pelan-pelan kita coba jajaki,” ujar dia.

2. Pengguna iPhone di Indonesia juga cukup banyak

Perusahaan jasa pembayaran (PJP) PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) merilis fitur QRIS Tap Berbasis NFC melalui QRIS Soundbox Netzme PRO.(Dok/Istimewa).

Meski belum memiliki kepastian, namun bank sentral memastikan QRIS Tap akan diupayakan untuk bisa digunakan di device Apple. Sebab, selain Android, pengguna iPhone di Indonesia juga cukup banyak.

“Tapi intinya kita coba, karena memang banyak juga segmen masyarakat kita yang menggunakan Apple, termasuk saya sebenarnya. Jadi saya jualan QRIS Tap, tapi gak pakai QRIS Tap. Tapi ke depan kita coba terus lah, kita coba mulai bertemu dengan Apple,” tuturnya.

3. Penggunaan QRIS Tap masih difokuskan pada segmen transportasi saja

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta saat mencoba QRIS Tap di Mall Lippo Nusantara . (IDN Times/Triyan).

Saat ini penggunaan QRIS Tap difokuskan pada segmen transportasi, meski teknologi terbaru dari ekosistem QRIS tersebut juga bisa digunakan untuk pembayaran di mitra merchant.

“BCA, Nobu itu sudah bisa dilakukan (pembayaran menggunakan QRIS Tap). Tapi memang menyasar segmen utamanya adalah sektor transportasi, makanya 12 provinsi secara serta juga sudah mulai mengimplementasikan QRIS Tap di bus-bus mereka, Transbus, Damri, dan MRT. Nah ini dalam waktu dekat, doain mudah-mudahan MRT, LRT juga bisa jalan,” ujar Himawan.