Holding BUMN Pangan ID Food Punya Bisnis Kondom, Ini Asal-Usulnya 

IDFOOD bakal lepas bisnis pabrik kondom

Jakarta, IDN Times - Holding BUMN Pangan ID Food atau IDFOOD dengan induk PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) hingga saat ini masih memiliki lini bisnis produksi kondom.

Direktur Utama IDFOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan, RNI awalnya memang tak hanya bergerak di bisnis pangan, tapi juga perkebunan, alat kesehatan termasuk produksi alat suntik dan kondom, pabrik karung, dan sebagainya.

"Ada beberapa anak perusahaan yang sebenarnya tidak terkait langsung dengan pangan. Ada perkebunan, ada sawit, teh, ada alat suntik dan kondom dan pabrik karung," kata Frans dalam acara Ngopi BUMN, di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: Holding BUMN Pangan Bayar Bunga Bank Rp600 Miliar Tiap Tahun

1. RNI awalnya di bawah komando Kemenkeu

Holding BUMN Pangan ID Food Punya Bisnis Kondom, Ini Asal-Usulnya Logo RNI (Website/rni.co.id)

Frans mengatakan, RNI awalnya berada di bawah komando Kementerian Keuangan, bukan Kementerian BUMN. Saat itu, banyak lini bisnis yang dikuasai RNI, dan kini masih berlanjut.

"Kenapa jadi banyak core bisnis di dalam, karena kan memang RNI itu di bawah binaan Kemenkeu. Jadi ada alat kesehatan farmasi, ada perkebunan, dulu bahkan kita punya Phapros. Jadi macam macam," ucap Frans.

RNI sendiri berdiri sejak tahun 22 Juli 1955 dengan nama Kian Gwan Company Limited NV. Nama perusahaan berubah menjadi PT Rajawali Impor Ekspor pada tanggal 18 Juni 1971.

Pada 23 September 1971, nama perusahaan berubah menjadi PT Perusahaan Impor Ekspor Rajawali Nusindo. Pada tanggal 27 Juni 1975, anggaran dasar mengalami perubahan kembali dengan menyatakan seluruh saham PT Perusahaan Impor Ekspor Rajawali Nusindo dimiliki oleh PT PPEN Rajawali Nusantara Indonesia.

Pada 29 Mei 1995, nama perusahaan disingkat menjadi PT Rajawali Nusindo. Lalu, pada 12 Juli 2001, PT Rajawali Nusindo digabung dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Baca Juga: Keuangan Anak Holding ID Food Masih Merah, Bos RNI: Tahun Ini Positif

2. Sejarah berdirinya pabrik kondom RNI

Holding BUMN Pangan ID Food Punya Bisnis Kondom, Ini Asal-Usulnya Pabrik Mitra Rajawali Banjaran milik Holding BUMN Pangan IDFOOD yang memproduksi kondom di Bandung, Jawa Barat. (dok. MRB)

Adapun pabrik kondom milik RNI dikelola oleh anak usahanya, yakni PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB). PT MRB berdiri sejak 25 Februari 1987 sebagai industri kontrasepsi. MRB awalnya dimiliki pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Lalu, pada 19 Desember 2023, MRB akhirnya diserahkan kepada PT RNI.

PT MRB adalah pabrik kondom terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi maksimal sebesar 900 ribu gross/tahun.

Rangkaian produk PT MRB mencakup brand Artika Gerigi dan Long love.

3. RNI bakal lepas pabrik kondom

Holding BUMN Pangan ID Food Punya Bisnis Kondom, Ini Asal-Usulnya Kondom merek Artika yang diproduksi anak usaha Holding BUMN Pangan IDFOOD, PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB). (dok. MRB)

Frans mengatakan, RNI atau IDFOOD sendiri kini hanya akan fokus pada bisnis pangan. Oleh sebab itu, industri non pangan di bawah RNI satu per satu akan dilepas, termasuk bisnis pabrik kondom.

"Ke depan nanti, anak-anak perusahaan yang tidak terkait pangan langsung ini akan kita divest dalam rangka refocusing bisnis kita sebagai holding BUMN pangan," ucap Frans.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya