Kasus COVID-19 di RI Naik, Ini Respons Pengelola Bandara Angkasa Pura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menyoroti kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia belakangan ini. Operator bandara BUMN, yakni PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) mengaku belum ada instruksi khusus untuk menyikapi hal itu.
Hingga saat ini, belum ada kebijakan baru terkait pembatasan pergerakan penumpang di bandara dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Kalau secara khusus kami belum menerima instruksi terkait pembatasan, memang belum ada instruksi langsung,” kata Direktur Operasi AP I, Indah Preastuty dalam konferensi pers menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) InJourney, di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Baca Juga: Kemenhub: Belum Ada Penerapan Prokes Baru Saat Libur Nataru
1. AP II tunggu arahan Kemenhub
Senada, Corporate Secretary AP II, Deni Krisnowibowo mengatakan, dalam melakukan tindakan pencegahan COVID-19, pihaknya menunggu arahan Kemenhub dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Nantinya tentu kita akan menunggu penerapannya berdasarkan arahan stakeholder terkait, kami dari Kemenhub atau KKP untuk pelaksanaan di lapangan dan anitisipasinya seperti apa,” ujar Deni.
Baca Juga: InJourney Bidik Pergerakan Penumpang Naik 27 Persen di Libur Nataru
2. AP I siapkan antisipasi penyebaran penyakit
Editor’s picks
Meski begitu, Indah mengaku, AP I kembali menyiapkan thermal scanner dan juga berkoordinasi dengan KKP untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang bisa mengganggu pergerakan penumpang di bandara.
“Kita sendiri untuk melakukan antisipasi jika terdeteksi seperti ada gangguan terkait kesehatan yang berpotensi menimbulkan gangguan operasional,” kata Indah.
Lalu, petugas-petugas bandara AP I juga mengimbau para penumpang di Bandara untuk kembali menggunakan masker untuk mencegah penyebaran penyakit.
“Kita sampaikan baik melalui media maupun informasi, kita imbau untuk menggunakan masker kembali dan melakukan antisipasi terkait maraknya kembali COVID-19 dan pneumonia,” tutur Indah.
3. Petugas bandara AP II imbau penumpang antisipasi pencegahan penyakit
Tak jauh berbeda, Deni juga mengatakan petugas bandara-bandara yang dikelola AP II sudah kembali mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi penyebaran penyakit.
“Sekarang di bandara sudah mulai ada imbauan secara personal dari petugas-petugas kita untuk selalu waspada, dan selalu menggunakan alat kelengkapan diri untuk mencegah ini lebih luas. Mudah-mudahan kita harapkan tidak terjadi lagi seperti yang lalu ya,” ujar Deni.
Baca Juga: Wacana Merger Angkasa Pura Berlanjut, Erick: Bakal Lebih Efisien