Punya Utang Rp30 Triliun, Hutama Karya Sanggup Bayar?

HK targetkan utangnya turun jadi Rp10 triliun di 2025

Jakarta, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) atau HK mencatatkan utang sebesar Rp30,07 triliun per September 2023. Utang tersebut berasal dari pinjaman obligasi hingga bank yang digunakan untuk menyelesaikan proyek jalan tol.

Adapun HK sendiri tengah mengejar penyelesaian pembangunan proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), dan juga Jalan Tol Ciawi-Sukabumi.

"Pinjaman obligasi dan bank kami saat ini Rp30,71 triliun," kata Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga: Hutama Karya Disuntik PMN Rp18 T, buat Proyek Tol Waskita 67 Persen

1. HK jual dua ruas tol demi turunkan utang ke Rp30 triliun

Punya Utang Rp30 Triliun, Hutama Karya Sanggup Bayar?Ruas Tol Medan-Binjai di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Adapun angka tersebut telah diturunkan dari sebelumnya yang mencapai Rp44,3 triliun. HK melakukan asset recycling atau menjual dua ruas di Jalan Tol Trans Sumatra, yakni ruas Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar kepada Lembaga Pengelola Investasi (LPI) alias Indonesia Investment Authority (INA).

"Sebelum kami lakukan asset recycle yaitu per Juni 2023, pinjaman kami Rp44,28 triliun. Kami sudah lakukan asset recycle dan sudah terima atas dua ruas, yaitu Medan-Binjai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar, senilai Rp20 triliun," tutur Budi.

Usai melepas dua ruas tersebut kepada INA, HK menerima pembayaran sebesar Rp15 triliun untuk menyelesaikan utang pada ruas Medan-Binjai. Kemudian, menurunkan utang dari pembangunan ruas Tol Palembang-Indralaya dari Rp1,46 triliun menjadi Rp958 miliar.

Lalu, menyelesaikan utang pembangunan ruas Bakauheni-Terbanggi besar. Tak lupa juga menurunkan pinjaman Monetisasi Akses Tanjung Priok dari Rp3,46 triliun jadi Rp2 triliun.

"Kemudian menurunkan pinjaman Pekanbaru-Dumai dari Rp7,77 triliun jadi Rp1,5 triliun," ucap Budi.

Baca Juga: Hutama Karya Dapat PMN Rp12,5 Triliun untuk Proyek JTTS di 2024

2. HK bakal jual tol lagi buat turunkan utang

Punya Utang Rp30 Triliun, Hutama Karya Sanggup Bayar?Gerbang Tol Kayuagung di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). (dok. Hutama Karya)

Budi mengatakan, untuk bisa menekan kembali utang perusahaan, pihaknya akan menjual ruas Tol Terbanggi Besar-Kayuagung. Targetnya, dengan melepas aset ruas tol tersebut, HK akan menerima pembayaran sebesar Rp15 triliun.

"Kemudian ada ruas Terbanggi Besar-Kayuagung dengan investasi Rp15 triliun akan kami lakukan asset recycle sehingga bisa turunkan pinjaman," ucap Budi.

3. HK targetkan utang bisa turun jadi Rp10 triliun di 2025

Punya Utang Rp30 Triliun, Hutama Karya Sanggup Bayar?Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Dok. Kementerian PUPR)

Selain itu, pada 2025, HK akan menerima pembayaran kedua dari INA atas asset recycling yang telah dilakukan. Pembayarannya sebesar Rp5 triliun. Dengan berbagai proyeksi tersebut, ditargetkan utang HK akan turun menjadi Rp10 triliun pada 2025.

"Sehingga pinjaman kami nanti tinggal Rp10 triliun. Dan angka Rp10 triliun masih layak untuk kami kelola dengan aset-aset yang ada ini," ucap Budi.

Baca Juga: Keuangan Bobrok, Waskita Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya