Vaksin COVID-19 Tiba di Indonesia, Bikin IHSG Dibuka Melambung

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat 63,38 poin atau 1,09 persen ke level 5.837,87 pada perdagangan Senin (7/12/2020). Sebanyak 204 saham menguat, 106 saham melemah, dan 152 saham tidak mengalami perubahan.
Adapun volume perdagangan tercatat sebesar 348,509 juta lembar saham, sementara frekuensi perdagangan tercatat sebesar 18,477 kali dan nilai transaksi saham secara keseluruhan tercatat Rp304,772 miliar.
1. Penyebab menguatnya IHSG

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, secara teknikal pergerakan memang masih berada dalam trend bullish. Menurut dia, menguatnya IHSG didorong optimistis tibanya 1,2 juta vaksin COVID-19 ke Indonesia.
"Dari dalam negeri masih minim sentimen dari data perekonomian,'" katanya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (7/12/2020).
2. Bursa AS menguat

Adapun Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 30,128.26 atau menguat 0,53 persen, NASDAQ ditutup 12,464.23 atau menguat 0,70 persen, S&P 500 ditutup 3,699.12 atau menguat 0,88 persen.
"Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat lalu meskipun data ekonomi yang muncul cukup membebani sentimen pemulihan ekonomi. Data pekerjaan menunjukkan hanya 245.000 pekerjaan baru tercipta semasa November 2020 jauh di bawah ekspektasi para ekonomi di level 440.000," ujar Dennies.
3. IHSG pekan lalu bergerak positif

Sepanjang perdagangan pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan mengalami peningkatan sebesar 0,47 persen, dan berada pada level 5.810,483 dari posisi 5.783,335 pada penutupan pekan lalu.
Selama periode 30 November-4 Desember 2020, pasar modal Indonesia mencatatkan pergerakan data perdagangan mayoritas ditutup positif. Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan, hal ini tercermin dari
peningkatan rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan yang meningkat sebesar 32,26 persen, atau menjadi Rp19,68 triliun dari Rp14,88 triliun pada penutupan pekan lalu.