Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia di Indonesia Pavillion World Economic Forum (WEF) 2023. (dok. Kementerian Investasi - BKPM)YouTube

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan kinerja perekonomian Indonesia selama 2022 merupakan salah satu yang terbaik di antara negara-negara G20.

Hal itu dia katakan dalam acara Indonesia Economic Outlook 2023, di Indonesia Pavillion, yang merupakan rangkaian kegiatan di World Economic Forum (WEF) 2023.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2022 5,72 persen dan inflasi di bawah 6 persen. Mungkin menurut saya ini pertumbuhan yang salah satu terbaik di antara negara-negara G20," kata Bahlil yang dikutip Selasa (17/1/2023).

1. Bahlil sebut Indonesia tidak ketinggalan dari negara maju dalam merancang pertumbuhan ekonomi yang baik

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Bahlil, Indonesia sebagai negara berkembang tak kalah dengan negara maju dalam membuat rancangan pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Kami bukan negara maju, kami negara berkembang. Tapi bukan berarti kami ketinggalan untuk mendesain pertumbuhan ekonomi negara kami," ujar Bahlil.

Dengan kinerja yang baik, Bahlil pun mengajak pengusaha-pengusaha dari negara lain menanamkan modalnya di Indonesia.

"Kami dari pemerintah Indonesia menawarkan kepada bapak-ibu semua investor untuk silakan datang ke Indonesia. Dan saya yakinkan bahwa di Asia Tenggara populasi kami yang paling banyak. Dan hari ini negara yang sekarang lagi bagus-bagusnya. Kami tidak bermaksud mengatakan kami yang terbaik. Tapi memang kenyataannya kami hari ini yang terbaik di sana," ujar Bahlil.

2. Indonesia fokus kejar hilirisasi industri

Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Bahlil membeberkan, saat ini Indonesia sedang fokus mengejar hilirisasi industri demi menciptakan produk dengan nilai tambah. Sektor yang potensial itu akan dibangun dengan berorientasi pada konsep keberlanjutan, naik dari sisi lingkungan maupun lapangan kerja.

"Ini penting sebagaii bentuk dari proses bagaimana mengelola sumber daya alam kami yang berorientasi pada konsep SDGs (sustainable development goals). Karena tidak hanya pada konteks lingkungan, tapi juga bagaimana tentang peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat, lapangan pekerjaan, dan juga pertumbuhan ekonomi," tutur dia.

3. Bahlil janjikan kemudahan perizinan dan insentif kepada investor

Ilustrasi karyawan perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika ada pengusaha yang berminat berinvestasi di Indonesia, maka dia menjanjiikan proses perizinan yang mudah dan juga insentif.

"Silakan datang ke Indonesia dengan membawa teknologi, modal dan sebagian pasar, nanti pemerintah punya tugas akan mengurus seluruh perizinan dan insentifnya. Selama kalian serius, kita akan kolaborasi bersama untuk membangun peradaban dunia dalam rangka kesejahteraan masyarakat global," ujar Bahlil.

Editorial Team