11 Daftar Saham Berpotensi Cuan usai Prabowo-Gibran Terpilih

Berdasarkan visi misi utamanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memenangi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Keduanya pun menjadi Pilpres dan Wapres terpilih RI. 

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengumumkan kemenangan itu, setelah selesai menetapkan rekapitulasi tingkat nasional di 38 provinsi dan 128 titik pemungutan suara di luar negeri.

"Jumlah suara sah secara nasional sebanyak 164.227.475 suara," kata Hasyim dalam konferensi pers di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Prabowo-Gibran berhasil mengungguli dua pasangan kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara. Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara, sedangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mampu mengoleksi 27.040.878 suara.

Saat dilantik menjadi Presiden dan Wapres RI 2024-2029 nanti, Prabowo-Gibran akan menjalankan sejumlah program kerja sesuai visi dan misi yang diusungnya saat pemilu. Program-program yang cukup disorot, di antaranya melanjutkan pembangunan IKN, hilirisasi pertambangan, dan program susu atau makan gratis.

Beberapa program tersebut lantas berpeluang memengaruhi harga saham perusahaan tertentu. Berikut daftar saham yang berpotensi jika Prabowo-Gibran terpilih dan patut diperhitungkan.

1. Pembangunan IKN

11 Daftar Saham Berpotensi Cuan usai Prabowo-Gibran TerpilihProgres konstruksi infrastruktur dasar IKN. (dok. Kementerian PUPR)

Salah satu program kerja Prabowo-Gibran yang cukup dikenal adalah melanjutkan pemerataan ekonomi melalui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh sebab itu, beberapa saham perusahaan yang berkaitan dengan konstruksi dan pembangunan dapat diperhitungkan, di antaranya:

1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI):

PT Adhi Karya Tbk merupakan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dengan kegiatan utamanya seperti jasa konstrusi, properti dan real estate, engineering procurement construction, dan investasi infrastruktur.

Sejumlah proyek besar di Indonesia dikerjakan oleh PT Adhi Karya, di antaranya Jalan Tol Benoa di Bali, Jalan Tol Medan Kualanamu Tebing Tinggi, dan Proyek LRT Jabodetabek.

PT Adhi Karya juga mengerjakan proyek pembangunan IKN, seperti pembangunan jaringan pipa transmisi Sungai Sepaku, hunian pekerja konstruksi, hingga 22 tower. Kabarnya, total nilai proyek infrastruktur yang dikerjakan PT Adhi Karya di IKN senilai Rp2,7 triliun.

2. PT PP Tbk (PTPP):

PT PP (Persero) Tbk adalah BUMN yang bergerak di bidang konstrusi, infrastruktur, energi, pracetak dan hunian MBR, engineering procurement construction, hingga kontraktor berbasis alat berat. Perusahaan ini berfokus pada pembangunan gedung bertingkat, jalan dan jembatan, irigasi, pelabuhan, bandara, perkeretaapian dan terowongan, hingga bendungan.

Dikabarkan PT PP sudah meraih 14 kontrak proyek di IKN senilai Rp10,06 triliun. Beberapa proyek sudah selesai, seperti Penyiapan Lahan KIPP Tahap 1 dan Tahap 2 serta Dermaga Logistik IKN.

Sedangkan ada 11 proyek lainnya yang masih digarap, seperti proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 1 dan Tahap 2, Jalan Tol IKN Segmen 3B, Jalan Akses Masjid IKN, Gedung Kantor Presiden, Istana Negara & Lapangan Upacara, Gedung Kementerian Sekretariat Negara, hingga Komplek Perkantoran BI Tahap 1.

3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR):

PT Semen Indonesia Tbk atau yang berlogo SIG merupakan BUMN yang bergerak di bidang industri semen dan sudah berdiri sejak 1957. PT Semen Indonesia Tbk sudah IPO sejak 1991. Saat ini, ada sejumlah anak perusahaan di bidang industri semen maupun nonsemen yang mendukung kinerja perusahaan ini.

Dalam proyek IKN, PT Semen Indonesia mendominasi suplai kebutuhan semen dengan jumlah hampir 80%. Perusahaan ini juga diproyeksikan makin meningkat karena percepatan sejumlah proyek di IKN pada 2024.

4. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP):

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk atau Indocement adalah perusahaan semen terkenal di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1975. Produsen semen ini resmi IPO pada 1989 dan terus berkembang sampai sekarang. Saat ini, Indocement memiliki 13 pabrik dengan total produksi sekitar 24,9 ton per tahun.

Namun, proyek Indocement di pembangunan IKN belum terlalu terlihat karena pasokan semen lebih dikuasai oleh PT SIG yang notabene BUMN. Kinerja Indocement di IKN diperkirakan baru akan meningkat saat swasta mulai melakukan pembangunan di IKN.

2. Program hilirisasi

11 Daftar Saham Berpotensi Cuan usai Prabowo-Gibran Terpilihilustrasi pertambangan (unsplash.com/Albert Hiseni)

Paslon Prabowo-Gibran juga cukup getol dengan program hilirisasi pertambangan. Mereka bertekad melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam. Dengan begitu, beberapa saham perusahaan yang berkaitan dengan pertambangan diprediksi juga terdampak.

1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO):

PT Vale Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral, khususnya nikel laterit dengan produk akhir berupa nikel dalam matte. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1968 dan IPO pada Mei 1990.

Nikel yang dihasilkan kemudian diekspor ke Sumitomo Metal Mining Co, Ltd di Jepang. Produksi nikel PT Vale rata-rata mencapai 75.000 metrik ton per tahun.

2. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL):

PT Trimegah Bangun Persada (TBP) Tbk merupakan perusahaan tambang nikel dan industri hilir yang berbasis di Pulau Obi, Maluku Utara. PT TBP berdiri pada 2004 dan mulai beroperasi pada 2010.

Salah satu proyek utama perusahaan ini adalah Obi Industrial State, yaitu proyek yang memproduksi nikel untuk produk stainless steel, industri baterai, otomotif, campuran baja, dan produksi koin.

3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM):

PT Aneka Tambang Tbk adalah BUMN yang bergerak di bidang pertambangan dan sudah berdiri sejak 1968 melalui penggabungan beberapa perusahaan tambang nasional.

Saat ini, PT ANTAM memiliki sejumlah anak perusahaan di beberapa industri tambang, seperti PT Antam Resourcindo, PT Indonesia Coal Resources, PT Gag Nikel, dan lainnya. PT ANTAM mulai IPO pada November 1997.

4. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA):

PT Merdeka Battery Materials Tbk adalah perusahaan di industri pertambangan nikel yang memproduksi baterai kendaraan listrik. PT MBMA berdiri pada 2019 dengan nama PT Hamparan Logistik Nusantara. Setelah menjadi anak perusahaan Merdeka Copper Gold, barulah namanya berganti menjadi seperti sekarang.

PT MBMA berbasis di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara dengan mengelola beberapa bisnis lainnya seperti pengolahan asam, besi, dan logam hingga smelter RKEF (Rotary Kiln-Electric Furnance). Perusahaan ini mulai IPO pada April 2023.

Baca Juga: 10 Jenis-Jenis Saham dan Contohnya, Investor Pemula Merapat!

3. Program susu gratis

11 Daftar Saham Berpotensi Cuan usai Prabowo-Gibran TerpilihPT Cisarua Mountain Dairy Tbk (cimory.com)

Salah satu program Prabowo-Gibran yang banyak disorot adalah susu gratis dan makan siang gratis. Meski menuai pro dan kontra di masyarakat, program susu gratis bisa jadi peluang bagi saham perusahaan yang berkaitan. Berikut di antaranya:

1. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ):

PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk adalah perusahaan di bidang industri makanan dan minuman, terutama minuman susu dan teh. PT Ultrajaya berdiri pada 1958 di Bandung dengan memproduksi susu kemasan.

PT Ultrajaya mulai IPO pada Juli 1990 dengan menghasilkan beberapa produk terkenalnya, seperti Susu Ultra, Ultra Mimi, Ultra Susu Kental Manis, Sari Kacang Ijo, dan Teh Kotak.

2. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY):

PT Cisarua Mountain Dairy Tbk adalah perusahaan yang memproduksi produk susu dan daging olahan seperti yoghurt dan sosis premium. PT Cisarua Mountain Dairy memiliki beberapa produk susu dan yoghurt dengan merek Cimory.

Perusahaan ini juga mengelola beberapa restoran Bogor, Semarang, dan Pasuruan. Selain itu, mereka juga memiliki beberapa fasilitas produksi di Pulau Jawa. Perusahaan ini juga sudah IPO pada Desember 2021.

3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP):

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan di industri makanan dan minuman yang memproduksi produk susu, mi, makanan ringan, hingga penyedap makanan. Produk susu dari PT Indofood CBP yang paling terkenal adalah Indomilk. Beberapa produk lainnya dari perusahaan ini adalah Indomie, Ichi Ocha, dan Bumbu Racik. Perusahaan ini juga sudah IPO sejak Oktober 2010.

Nah, itulah daftar saham yang berpotensi dan patut diperhitungkan jika Prabowo-Gibran resmi terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.

Baca Juga: 7 Saham Syariah Terbaik di Indonesia, Diprediksi Potensial

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya