Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survei, Pahami Cara dan Risikonya

Pilih penyedia pinjaman yang tepercaya

Gadai aset menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pinjaman dengan mudah, sehingga cocok untuk nasabah yang sedang dalam kondisi darurat atau mendesak. Contoh aset yang bisa digadai adalah tempat tinggal, bangunan, hingga tanah.

Namun, salah satu tahapan gadai aset yang biasanya memakan waktu lama adalah survei lokasi oleh lembaga penyedia pinjaman. Untungnya, saat ini ada alternatif berupa gadai sertifikat tanah tanpa survei.

Gadai sertifikat tanah tanpa survei merupakan cara meminjam uang kepada lembaga keuangan dengan menggunakan sertifikat tersebut sebagai agunan tanpa perlu ada proses survei lokasi. Namun, cara ini tentu memiliki beberapa risiko seperti keamanan hingga plafon rendah.

Berikut cara dan risiko gadai sertifikat tanah tanpa survei yang perlu dipahami.

Baca Juga: Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian dan Caranya, Cek!

1. Cara gadai sertifikat tanah tanpa survei

Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survei, Pahami Cara dan Risikonyailustrasi mengajukan pinjaman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Berikut cara dan langkah gadai sertifikat tanah tanpa survei yang perlu kamu perhatikan:

1. Pilih lembaga penyedia pinjaman yang tepercaya

Langkah pertama dan utama adalah dengan memilih lembaga penyedia pinjaman yang memiliki reputasi dan kredibilitas baik, seperti sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Cari tahu juga tentang rekam jejak dan riwayat perusahaan tersebut.

2. Siapkan persyaratan

Ada sejumlah syarat yang harus disiapkan sebelum gadai sertifikat tanah, di antaranya:

  • KTP dan KK.
  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
  • Sertifikat tanah asli yang disarankan statusnya Sertifikat Hak Milik (SHM).
  • Slip gaji.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

3. Pengajuan dan pencairan dana

Setelah menyiapkan syarat, berikutnya adalah mengajukan ke lembaga penyedia pinjaman yang dipilih. Biasanya pihak penyedia pinjaman akan memverifikasi berkas yang sudah diberikan, termasuk mengecek skor kredit.

2. Tempat gadai sertifikat tanah tanpa survei

Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survei, Pahami Cara dan RisikonyaHari Koperasi Indonesia (unair.ac.id/Rustinsyah)

Ada beberapa tempat gadai sertifikat tanah tanpa survei yang tergolong aman. Berikut di antaranya:

1. BFI Finance

BFI Finance merupakan perusahaan penyedia pinjaman yang salah satu layanannya adalah gadai sertifikat tanah. BFI Finance menyediakan pinjaman dengan sertifikat tanah sebagai jaminannya.

2. Pusat Gadai Indonesia

Pusat Gadai Indonesia termasuk salah satu perusahaan pembiayaan yang bisa digunakan untuk gadai sertifikat tanah atau sertifikat rumah. Pusat Gadai Indonesia menyediakan pinjaman dengan jangka waktu beragam dan proses yang relatif mudah.

3. Koperasi

Tempat gadai sertifikat tanah tanpa survei yang terakhir adalah koperasi. Beberapa koperasi biasanya menyediakan pinjaman dengan agunan berupa sertifikat tanah. Biasanya prosesnya pun lebih mudah daripada pengajuan pinjaman di bank atau perusahaan pembiayaan lainnya.

Baca Juga: 2 Cara Membuat Sertifikat Tanah serta Syarat dan Biayanya

3. Risiko gadai sertifikat tanah tanpa survei

Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survei, Pahami Cara dan RisikonyaDok. Pegadaian

Di balik kemudahan dan kelebihannya, gadai sertifikat tanah tanpa survei juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipahami. Berikut beberapa risiko gadai sertifikat tanah tanpa survei:

1. Plafon lebih rendah

Risiko atau kekurangan gadai sertifikat tanah tanpa survei yang pertama adalah jumlah pinjaman cenderung lebih rendah daripada pinjaman yang melewati tahap survei lokasi. Sebab tidak ada penilaian mendetail dari pihak perusahaan terhadap tanah yang digadai.

Biasanya perusahaan akan menggunakan plafon yang konservatif. Jika kamu membutuhkan dana pinjaman yang lebih besar, maka gadai sertifikat rumah tanpa survei kurang cocok untukmu.

2. Risiko keamanan

Risiko gadai sertifikat tanah tanpa survei berikutnya adalah yang berkaitan dengan keamanan. Jika kamu memilih perusahaan pembiayaan yang tidak resmi atau diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, maka ada risiko pencurian hingga penyalahgunaan data pribadi.

Oleh sebab itu, pastikan kamu mengecek kembali kredibilitas perusahaan agar terjamin keamanannya.

3. Risiko penyitaan sertifikat

Risiko yang terakhir adalah kemungkinan sertifikat tanah akan disita jika tidak melunasi pinjaman. Namun, risiko ini tidak hanya berlaku bagi gadai sertifikat tanah tanpa survei, tapi juga bagi pinjaman dengan jaminan secara umum.

Itulah penjelasan tentang gadai sertifikat tanah tanpa survei yang perlu dipahami sebelum melakukan pengajuan. Jangan sampai kamu terkena penipuan oleh perusahaan tak bertanggung jawab atau terjebak dalam pinjaman karena gagal bayar.

Baca Juga: Butuh Dana Cepat? Simak Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Anata Siregar
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya