Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Zulhas Ungkap Harga Beras Tembus Rp15 Ribu, Ini Penyebabnya

IMG-20250828-WA0020.jpg
Menko PMK Pangan Zulkifli Hasan, Ketua ACMI Santhi Serad dan Normansyah Hidayat Syahruddin dalam acara Indonesia Summit 2025. (IDN Times/Arfi Nurzeera)
Intinya sih...
  • Zulhas mengakui harga beras di minimarket tembus Rp15 ribu per kg.
  • Kenaikan harga disebabkan oleh penetapan HPP gabah menjadi Rp6.500 per kg.
  • Pemerintah menggelontorkan 1,3 juta ton cadangan beras pemerintah untuk masyarakat rentan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas mengakui adanya kenaikan harga beras. Dia mengatakan, harga beras di minimarket bisa menyentuh Rp15 ribu per kilogram (kg).

"Kalau belinya di minimarket, ya bisa Rp15 ribu, bisa Rp15.500," ujar Zulhas dalam Indonesia Summit 2025 Day 2, sesi Food Sovereignty for Economic Growth di The Tribarata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025).

Menurutnya, kenaikan yang terjadi disebabkan oleh penetapan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah yang kini menjadi Rp6.500 per kilogram (kg).

Ketentuan itu tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) No 2/2025 tentang Perubahan atas Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras, yang berlaku sejak 15 Januari 2025.

"Kita putuskan harga gabah naik, keluar Keppres, harga gabah Rp6.500. Kalau gabah Rp6.500, konsekuensinya harga beras pasti naik. Karena 1 kg beras hampir 2 kg gabah. Rp6.500 dikali 2, Rp13.000," ucap Zulhas.

Untuk mengantisipasi pelemahan daya beli akibat harga beras naik, pemerintah menggelontorkan 1,3 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP) dalam bentuk beras SPHP. Namun, Zulhas menekankan beras subsidi itu ditujukan kepada masyarakat rentan.

"Dikeluarkan 1,3 juta untuk masuk ke pasar-pasar tradisional, harga jualnya Rp12.500. Tapi pemerintah kan belinya Rp13 ribuan lebih, jualnya Rp12.500, nah itu pemerintah subsidi. Tetapi itu untuk masuk ke pasar, untuk teman-teman yang punya pendapatan rentan," ujar Zulhas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us