4 Kesalahan Menabung yang Bikin Jumlahnya Sulit Berkembang
- Menabung tanpa tujuan yang jelas, membuat tabungan mudah terpakai untuk kebutuhan tidak mendesak dan jumlahnya tidak berkembang.
- Menyimpan uang di tempat yang tidak tepat, seperti rekening biasa, akan membuat nilai uang tergerus inflasi dan daya belinya berkurang dari tahun ke tahun.
- Tidak konsisten dalam menabung, hanya menabung saat ada uang lebih membuat jumlah tabungan menjadi tidak stabil dan pertumbuhannya terhambat.
Menabung merupakan kebiasaan yang semestinya dapat membantu mencapai tujuan keuangan di masa depan. Namun, tanpa disadari ternyata ada beberapa kesalahan dalam cara menabung yang justru bisa membuat hasilnya jadi kurang maksimal.
Alih-alih berkembang, justru jumlah tabungan bisa stagnan atau bahkan berkurang karena kesalahan dalam strategi menabung yang mungkin terlihat sepele, namun sebetulnya dapat membawa dampak cukup signifikan. Berikut ini merupakan beberapa kesalahan dalam menabung yang membuat jumlahnya jadi sulit berkembang.
1. Menabung tanpa tujuan yang jelas
Banyak orang menabung hanya karena sekadar menyisihkan uang, namun tidak memiliki tujuan yang spesifik. Padahal tujuan yang jelas, seperti untuk kebutuhan dana darurat, membeli rumah, atau pensiun dapat memberikan motivasi lebih kuat untuk disiplin dalam menabung.
Tanpa tujuan, maka tabungan mudah sekali terpakai untuk kebutuhan yang sebetulnya tidak terlalu mendesak. Akibat dari hal ini akan membuat jumlah tabungan tidak kunjung berkembang karena tidak ada arah dan rencana yang pasti terkait hal tersebut.
2. Menyimpan uang di tempat yang tidak tepat
Kesalahan umum berikutnya adalah dengan menaruh seluruh tabungan di rekening biasa yang tidak bisa memberikan bunga secara signifikan. Dengan cara tersebut, justru nilai uang akan semakin tergerus inflasi, sehingga daya belinya akan berkurang dari tahun ke tahun.
Lebih baik kamu memilih instrumen yang lebih tepat, seperti reksadana pasar uang, deposito, hingga emas agar tabungan pun akan tetap aman dan mampu berkembang seiring berjalannya waktu. Menyimpan uang di tempat yang tepat tentu akan membantu nilainya terus bertambah.
3. Tidak konsisten dalam menabung
Kebiasaan menabung hanya pada saat ada uang lebih merupakan salah satu penghambat utama dari pertumbuhan tabungan. Pola ini juga dapat membuat jumlah yang terkumpul menjadi tidak stabil, sebab hanya bergantung pada sistem pengeluaran bulanan saja.
Sebaliknya menabung dapat dilakukan secara konsisten dengan menyisihkan dana di awal sebelum digunakan untuk kebutuhan lainnya. Konsistensi dapat mempercepat pertumbuhan tabungan, meski memang jumlah yang disisihkan tidak terlalu besar.
4. Terlalu mudah mengambil tabungan
Banyak orang menabung di rekening yang sama dengan rekening harian, sehingga sangat mudah tergoda untuk mengambil uang yang ditabungkan. Akibat hal ini akan membuat tabungan yang disimpan justru kerap terpakai untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif, bahkan tidak mendesak.
Untuk menghindari hal yang satu ini, maka sebaiknya pisahkan rekening khusus tabungan yang memang sulit diakses atau gunakan produk tabungan berjangka. Cara ini bisa membantu menjaga komitmen, sehingga tabungan pun akan tetap tumbuh sesuai dengan rencana.
Menabung bukan hanya sekadar menyisihkan uang, namun juga memerlukan strategi yang tepat agar hasilnya optimal. Kesalahan kecil saja ternyata bisa menghambat perkembangan jumlah tabungan yang terkumpul. Lakukan perencanaan yang matang sejak dini agar membawamu lebih dekat pada tujuan keuangan di masa depan.
