Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyiapkan Pensiun Nyaman Tanpa BPJS Ketenagakerjaan

ilustrasi pensiun (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi pensiun (pexels.com/SHVETS production)
Intinya sih...
  • Buka rekening atau tabungan khusus pensiun untuk mengamankan dana pensiun dari pengeluaran sehari-hari
  • Investasi di reksa dana atau ETF sebagai pilihan penting untuk pertumbuhan uang dengan risiko rendah
  • Siapkan asuransi jiwa dan kesehatan untuk melindungi tabungan pensiun dari biaya medis yang besar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak pekerja di Indonesia yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari freelancer, pelaku UMKM, pedagang, sampai pekerja lepas harian. Padahal, persiapan pensiun tetap penting supaya masa tua bisa aman dari masalah finansial.

Kabar baiknya, kamu masih bisa memiliki pensiun di masa tua, asalkan tahu cara mempersiapkannya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu mulai sekarang.

1. Buka rekening atau tabungan khusus pensiun

Ilustrasi menabung (Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
Ilustrasi menabung (Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Daripada menabung di rekening harian yang rawan “terpakai”, buatlah rekening terpisah khusus dana pensiun. Bisa menggunakan tabungan berjangka di bank atau instrumen lain yang aman.

Contoh: Beberapa bank seperti BCA, BNI, dan Mandiri punya produk tabungan rencana yang otomatis memotong saldo bulanan.

2. Investasi di reksa dana atau ETF

Ilustrasi saham (Unsplash.com/Jason Briscoe)
Ilustrasi saham (Unsplash.com/Jason Briscoe)

Biar uang bisa berkembang, investasi jadi pilihan penting. Untuk pemula, reksa dana pasar uang atau obligasi bisa jadi opsi aman dengan risiko rendah. Kalau mau lebih agresif, ETF saham bisa dipertimbangkan.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, reksa dana di Indonesia mencatat pertumbuhan investor sebesar 24,76 persen pada 2023.

3. Siapkan asuransi jiwa dan kesehatan

Ilustrasi kesehatan di masa tua (Unsplash.com/Alex Boyd)
Ilustrasi kesehatan di masa tua (Unsplash.com/Alex Boyd)

Masa pensiun rawan dengan masalah kesehatan. Asuransi akan membantu melindungi tabungan pensiun kamu dari biaya medis yang besar.

Pilih produk yang sesuai kebutuhan. Selain itu, juga yang cocok dengan kantong kamu.

4. Bangun aset produktif

Ilustrasi ladang pertanian (Unsplash.com/Rebecca Ritchie)
Ilustrasi ladang pertanian (Unsplash.com/Rebecca Ritchie)

Selain menabung, punya aset yang bisa menghasilkan pemasukan pasif akan sangat membantu. Bisa berupa kos-kosan, lahan pertanian, atau bisnis kecil yang bisa dikelola jarak jauh.

Menurut laporan dari OECD Pensions Outlook 2022, aset produktif adalah salah satu sumber pemasukan paling stabil di masa pensiun.

5. Mulai dari nominal kecil, tapi konsisten

ilustrasi menabung (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi menabung (IDN Times/Aditya Pratama)

Tidak perlu langsung menabung dalam jumlah besar. Menyisihkan Rp20 ribu–Rp50 ribu per hari bisa jadi tabungan jutaan rupiah dalam setahun. Kuncinya adalah konsistensi!

Pensiun nyaman tanpa BPJS Ketenagakerjaan itu sangat mungkin, asal kamu mulai lebih awal dan konsisten. Ingat, masa depan finansial kamu adalah tanggung jawab pribad. Jadi, makin cepat memulai, makin ringan bebannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us