5 Strategi Membangun Kekayaan dari Kripto ala Pendiri Altcoin Daily

Aaron dan Austin menekankan pentingnya konsistensi dalam membeli aset. Daripada menebak kapan harga kripto naik atau turun, lebih baik sisihkan jumlah tetap setiap minggu atau bulan untuk membeli aset digital.

“Tidak ada yang bisa menebak titik terendah atau tertinggi pasar,” kata mereka.

“Dengan DCA, kamu bisa mengurangi dampak volatilitas dan memanfaatkan fluktuasi harga untuk pertumbuhan jangka panjang," imbuhnya.

Seperti menanam benih secara rutin di kebun, hasilnya memang tidak instan, tapi seiring waktu, kamu akan menuai panen yang lebih besar.

Sama seperti saham, investasi kripto menuntut disiplin dan ketenangan. Hindari keputusan impulsif saat pasar sedang anjlok atau euforia.

Arnold bersaudara menyarankan untuk menetapkan strategi dan aturan investasi sejak awal — kapan membeli, kapan menjual, dan berapa target keuntungannya. Dengan begitu, keputusanmu berdasarkan data, bukan perasaan.

Menurut mereka, waktu terbaik untuk membeli adalah saat pasar panik, dan waktu terbaik untuk menjual adalah saat pasar terlalu optimistis.

Banyak pemula tertarik membeli koin murah, padahal harganya tidak selalu mencerminkan potensi keuntungan. Arnold bersaudara menjelaskan, market capitalization (kapitalisasi pasar) lebih penting daripada harga per koin. Market cap dihitung dari harga koin dikali jumlah koin yang beredar — indikator yang lebih akurat untuk menilai ukuran dan potensi suatu proyek.

“Meskipun koin murah tampak menarik, yang lebih penting adalah nilai proyek di baliknya,” ujar mereka.

“Lebih baik memiliki sedikit emas daripada segenggam kerikil," sambungnya.

Potensi keuntungan besar di kripto datang dengan risiko yang sama besarnya. Karena itu, penting untuk hanya berinvestasi dengan uang yang siap hilang.

Arnold bersaudara menyarankan porsi investasi kripto hanya sekitar 1 persen–5 persen dari total portofolio. Pastikan dana untuk kebutuhan utama seperti tagihan, sewa, dan dana darurat tetap aman.

Dengan pendekatan ini, kamu bisa tetap tenang saat pasar turun dan berpikir rasional dalam mengambil keputusan.

Menurut Aaron dan Austin, belajar adalah kunci utama membangun kekayaan di era digital. Dunia kripto masih berada di tahap awal, mirip dengan internet pada tahun 1990-an.

“Bayangkan jika kamu bisa kembali ke masa awal internet — tentu kamu akan belajar sebanyak mungkin tentang teknologinya,” ujar mereka.

Hal yang sama berlaku untuk kripto: semakin kamu memahami cara kerjanya, semakin besar peluangmu untuk sukses di masa depan. Investasi kripto bukan tentang mencari keuntungan cepat, tapi tentang memahami strategi dan disiplin menjalankannya.

Dengan menerapkan lima prinsip dari Arnold bersaudara, mulai dari DCA hingga belajar setiap hari, siapa pun, bahkan investor tradisional, bisa ikut menikmati peluang besar dari dunia aset digital.