Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Investasi yang Tepat untuk Masa Depan

ilustrasi banyak uang (pexels.com/karolina-grabowska)
ilustrasi banyak uang (pexels.com/karolina-grabowska)

Tak dapat dimungkiri, investasi jadi bagian penting dalam perencanaan keuangan. Tapi, untuk pemula pasti kamu bingung mau mulai investasi, tapi gak tahu harus pilih yang mana. Apalagi dengan begitu banyak pilihan di luar sana, mulai dari saham, emas, properti, hingga reksa dana. Memutuskan investasi yang tepat memang gak semudah itu, butuh pertimbangan yang matang.

Tapi jangan khawatir, sebenarnya, memilih investasi yang tepat untuk masa depan gak serumit itu kalau kamu tahu caranya. Sebelum kamu salah pilih, atau bahkan FOMO (Fear of Missing Out). Yuk, kita bahas lima tips memilih investasi yang paling cocok dengan kebutuhan dan tujuan finansialmu!

1. Tentukan tujuan investasimu

ilustrasi sebuah rumah (pexels.com/heyho)
ilustrasi sebuah rumah (pexels.com/heyho)

Menentukan tujuan investasi adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan. Sebab investasi selalu punya risikonya masing-masing, jadi penting untuk tau tujuan akhirmu. Kamu harus tanyakan ke diri sendiri, kenapa kamu mau investasi, apakah karena sedang mempersiapkan dana pensiun, biaya pendidikan anak, membeli rumah atau sekadar ingin menumbuhkan aset.

Mengetahui tujuanmu adalah kunci untuk menentukan jenis investasi yang tepat. Misalnya, kalau kamu butuh dana dalam jangka pendek (1-3 tahun), investasi dengan risiko rendah seperti deposito atau reksa dana pasar uang bisa jadi pilihan. Sebaliknya, kalau tujuanmu jangka panjang, seperti pensiun, investasi saham atau properti bisa lebih menguntungkan.

2. Kenali profil risikomu

ilustrasi memegang ponsel (unsplash.com/josephgruenthal)
ilustrasi memegang ponsel (unsplash.com/josephgruenthal)

Risiko investasi pasti ada, besar kecilnya pun berbeda-beda. Gak semua orang nyaman dengan risiko yang sama dalam berinvestasi. Makanya, penting banget untuk mengenali profil risikomu. Coba pikirkan, apakah kamu nyaman dengan fluktuasi harga investasi, apakah kamu bisa tidur nyenyak kalau nilai investasi turun sementara?

Kalau kamu tipe konservatif yang gak suka ambil risiko besar, pilihlah investasi yang lebih stabil, seperti emas atau obligasi. Tapi kalau kamu lebih berani dan mengincar keuntungan besar, saham atau kripto bisa jadi pilihan menarik. Kalau kamu belum yakin dengan risikomu, banyak kok platform investasi yang menyediakan kuis profil risiko ini.

3. Pelajari jenis investasi secara mendalam

ilustrasi wanita membaca buku (unsplash.com/umarben)
ilustrasi wanita membaca buku (unsplash.com/umarben)

Sebelum terjun ke dunia investasi, pastikan kamu paham betul tentang jenis investasi yang kamu pilih. Jangan sampai kamu ikut-ikutan tren tanpa tahu risikonya. Beberapa hal yang perlu kamu pelajari di antaranya adalah cara kerjanya, risiko serta likuiditasnya. Bagaimana investasi itu menghasilkan keuntungan?

Apa saja yang bisa membuat investasimu rugi? Seberapa mudah mencairkan investasimu saat dibutuhkan? Misalnya, saham punya potensi keuntungan besar tapi harganya bisa naik turun dalam waktu singkat. Sementara itu, properti butuh modal besar dan gak mudah dijual cepat. Pelajari semuanya biar kamu gak salah langkah!

4. Diversifikasi adalah kunci

ilustrasi investasi emas (unsplash.com/scottsdalemint)
ilustrasi investasi emas (unsplash.com/scottsdalemint)

Pernah dengar pepatah, ‘Jangan taruh semua telur di satu keranjang?’ Itu juga berlaku dalam investasi. Jangan hanya bergantung pada satu jenis investasi karena risikonya terlalu besar. Coba diversifikasi asetmu dengan mengalokasikan dana ke beberapa jenis investasi.

Misalnya, sebagian untuk saham, sebagian untuk emas, dan sisanya untuk reksa dana. Diversifikasi membantu melindungi investasimu dari kerugian besar. Kalau satu jenis investasi lagi turun, jenis lainnya bisa tetap aman atau bahkan naik. Jadi, kerugianmu di satu aset bisa tertutupi dengan keuntungan di aset lainnya.

5. Konsultasi dengan ahli keuangan

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Sora Shimazaki)
ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kalau kamu benar-benar bingung, jangan ragu untuk meminta bantuan dari ahli keuangan atau perencana keuangan. Mereka bisa membantu kamu memahami kondisi finansialmu, menentukan tujuan, dan memilih investasi yang sesuai. Beberapa hal yang bisa kamu tanyakan pada mereka pertama kali adalah berapa dana yang ideal untuk memulai investasi.

Jenis investasi apa yang cocok dengan profil risikomu? Strategi apa yang paling efektif untuk mencapai tujuan finansialmu? Konsultasi seperti ini gak hanya membantu kamu menghindari kesalahan, tapi juga memberi rasa percaya diri dalam berinvestasi. Investasi adalah tentang konsistensi dan ketepatan. Jadi, mulailah dari yang kecil, terus belajar, dan jangan takut untuk mencoba.

Memutuskan pilihan investasi yang tepat memang membutuhkan waktu dan riset. Dengan lima tips memilih investasi, kamu akan lebih siap untuk memutuskan investasi pertamamu. Semoga tips ini membantu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sire
EditorSire
Follow Us

Latest in Business

See More

Orang Terkaya Afrika Target Perusahaannya Untung Rp3.332 T pada 2030

18 Des 2025, 12:30 WIBBusiness