5 Tips Memperbaiki Keuangan yang Realistis di Tahun 2023

Sering kali kita berpikir untuk memperbaiki finansial ke konsultan. Mungkin itu memang diperlukan dimana kalau terbelit utang atau kebangkrutan usaha. Bagi kita yang bekerja kantoran, biasanya itu kesalahan dari pengelolaan keuangan.

Perbaiki dahulu keluar masuk keuanganmu. Kesehatan mental juga jangan dilupakan karena kebiasaan yang tidak sehat itu berasal dari mental yaitu stres.

Cobalah untuk membuat jurnal yang membuat gaya hidup kamu sehat. Mulai dari apa yang bisa kamu lakukan dengan memperbaiki mental dan damai masalah tersebut. Barulah cari solusinya untuk kamu bahagia kembali.

Penting dimana zaman kita bisa melihat dan belajar tujuan keuangan yang baik di sekitar. Boleh dijadikan motivasi untuk kita mengikuti goals orang lain tapi tidak harus sama. Jika temanmu berhasil mendapatkan dana pensiun yang tadinya di usia 40 tahun dan dia sudah siap di usia 32 tahun. 

Itu tidak realistis jika kamu memulai dari umur 30 tahun, kemudian memiliki goals yang sama. Tentu tidak akan menambah semangat, justru stres dan merasa tidak berharga. Buatlah goals yang realistis, pikirkan apa yang paling kamu butuhkan misalnya kamu mempunyai utang kartu kredit. Lunasi utangmu terlebih dahulu.

Apa pun yang kalian usahakan cari dan cek dulu, sesuai atau tidak goals dengan kenyataan jalan hidup. Tiap kondisi orang itu berbeda dan belum tentu cocok dengan goals kita. Ingat, yang tahu realistis itu diri kita bukan orang lain.

Semua hal tidak harus masalah keuangan, masalah kesehatan tubuh saja butuh proses dan latihan agar punya perut yang sixpack. Begitu juga dengan keuangan, butuh proses dan latihan sampai mempunyai kebiasaan yang baik.

Disiplin budgeting bisa dimulai dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan. Kalau merasa ribet, bisa pakai aplikasi gratis dan tidak berbayar untuk mencatat pemasukan pengeluaran keuangan.

Declutter adalah tata kembali atau susun kembali. Hilangkan dari hal yang berantakan. Ini bisa banyak hal mungkin barang yang tidak terpakai dari kebiasaan spend with money. Kamu bisa sumbang barang tersebut ke orang yang membutuhkan atau jual kembali dengan harga sale. 

Mungkin tidak ada dampak finansial, tapi menimbulkan pikiran yang lebih fresh dengan melihat barang rapi dan sesuai untuk kebutuhan. Tentukan kedamaian di tengah lingkungan yang rapi dan bersih.

Masalah yang sering kali terjadi di generasi muda yaitu belanja impulsif pakai kartu kredit. Kalau kamu belum bisa mengontrol pengeluaran belanja, coba tutup dahulu kartu kredit untuk sementara. Lalu, minta cicilan utang kredit ke Bank dan bicara baik-baik dengan pihak Bank. 

Hubungan orang terdekat kita juga bisa membawa masalah dari keluarga, pasangan, atau teman. Kita bisa mengevaluasi sendiri dengan bijak mungkin dengan menutup informasi yang berisiko kalau diketahui. Cari hal yang membuat kamu nyaman untuk memberi batasan antara kamu dan orang yang berisiko membuat pengeluaran keuanganmu berantakan.

Memang harus ada langkah pertama dulu, tidak bisa langsung sampai tujuan. Intinya, tidak apa untuk perlahan dalam proses dan sampai akhirnya di tujuan keuangan yang kamu inginkan. Nikmati proses dan selamat berjuang untuk langkah keuangan menjadi lebih baik di tahun 2023.