Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Saham Dividen Aman yang Banyak Dipilih Pensiunan

Ilustrasi investasi (freepik.com)
Ilustrasi investasi (freepik.com)
Intinya sih...
  • Coca-Cola (KO): Dividen tahunan 2,04 dolar AS, yield 2,89%, kapitalisasi pasar 308,04 miliar dolar AS.
  • Verizon Communications (VZ): Dividen tahunan 2,76 dolar AS, yield 6,93%, kapitalisasi pasar 171,61 miliar dolar AS.
  • AT&T (T): Dividen tahunan 1,11 dolar AS, yield 4,47%, kapitalisasi pasar 178,51 miliar dolar AS.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi para pensiunan, saham dividen sering dianggap sebagai solusi investasi ideal. Alasannya sederhana: investor bisa memperoleh penghasilan rutin dari dividen sekaligus berpeluang mendapatkan kenaikan nilai aset (capital gain). Kombinasi ini sangat penting untuk menjaga daya beli di tengah tekanan inflasi selama masa pensiun.

Namun, memilih saham dividen tidak bisa sembarangan. Saham dengan yield terlalu tinggi justru kerap menjadi sinyal masalah keuangan dan berisiko mengalami pemangkasan dividen. Strategi terbaik adalah berinvestasi pada perusahaan mapan, dikelola dengan baik, serta memiliki arus kas yang stabil dan dapat diprediksi.

Berikut enam saham dividen yang populer di kalangan investor pensiunan karena konsistensi dan kekuatannya.

sumber: https://www.gobankingrates.com/investing/stocks/dividend-stocks-retirees-are-quietly-buying-for-steady-income/

1. Coca-Cola (KO): Raja dividen dari sektor konsumer

Ilustrasi investasi (freepik.com)
Ilustrasi investasi (freepik.com)
  • Dividen tahunan: 2,04 dolar AS
  • Dividend yield: 2,89 persen
  • Kapitalisasi pasar: 308,04 miliar dolar AS

Coca-Cola menjadi pilihan klasik bagi investor dividen. Dengan merek global yang sangat kuat, perusahaan ini mampu menjaga harga dan margin keuntungan di hampir semua kondisi ekonomi.

Meski pertumbuhannya tidak lagi agresif, Coca-Cola unggul dalam hal stabilitas arus kas. Hal inilah yang memungkinkan perusahaan menaikkan dividen selama 64 tahun berturut-turut, sebuah pencapaian luar biasa bagi investor jangka panjang.

2. Verizon Communications (VZ): Dividen tinggi dari sektor telekomunikasi

Ilustrasi portofolio investasi (freepik.com)
Ilustrasi portofolio investasi (freepik.com)
  • Dividen tahunan: 2,76 dolar AS
  • Dividend yield: 6,93 persen
  • Kapitalisasi pasar: 171,61 miliar dolar AS

Saham telekomunikasi seperti Verizon memang tidak spektakuler dari sisi pertumbuhan, tetapi justru itu yang membuatnya menarik bagi pensiunan. Pendapatan berbasis langganan memberikan arus kas yang konsisten, sehingga dividen besar tetap terjaga.

Dengan yield mendekati 7 persen, dividen Verizon bahkan melampaui banyak instrumen obligasi, sambil tetap menyimpan peluang kenaikan harga saham secara moderat.

3. AT&T (T): Saham dividen stabil dengan fokus bisnis yang lebih jelas

Ilustrasi pasar saham (freepik.com)
Ilustrasi pasar saham (freepik.com)
  • Dividen tahunan: 1,11 dolar AS
  • Dividend yield: 4,47 persen
  • Kapitalisasi pasar: 178,51 miliar dolar AS

AT&T merupakan nama lama di dunia saham dividen. Setelah melalui berbagai tantangan, kini perusahaan lebih fokus pada layanan wireless dan broadband, yang membantu menstabilkan pendapatan dan arus kas.

Fokus bisnis yang lebih ramping ini membuat AT&T tetap mampu membayar dividen menarik bagi investor yang mencari penghasilan pasif jangka panjang.

4. Texas Instruments (TXN): Kombinasi dividen dan potensi teknologi

Ilustrasi pasar saham (freepik.com)
Ilustrasi pasar saham (freepik.com)
  • Dividen tahunan: 5,68 dolar AS
  • Dividend yield: 3,54 persen
  • Kapitalisasi pasar: 145,13 miliar dolar AS

Bagi pensiunan yang masih ingin sedikit pertumbuhan, Texas Instruments bisa menjadi pilihan. Dengan beta mendekati 1, saham ini bergerak sejalan dengan pasar secara umum, sehingga menawarkan potensi capital gain lebih besar dibanding saham defensif murni.

Menariknya, Texas Instruments telah menaikkan dividen selama 22 tahun berturut-turut, sebuah prestasi langka di sektor teknologi.

5. Amgen (AMGN): Stabilitas kesehatan dengan dividen konsisten

Ilustrasi mengamati pasar saham (freepik.com)
Ilustrasi mengamati pasar saham (freepik.com)
  • Dividen tahunan: 9,52 dolar AS
  • Dividend yield: 2,94 persen
  • Kapitalisasi pasar: 182,25 miliar dolar AS

Sebagai perusahaan bioteknologi matang, Amgen menawarkan perpaduan defensif sektor kesehatan, peluang pertumbuhan jangka panjang, dan dividen yang solid. Pendapatan yang konsisten serta cadangan kas besar memungkinkan Amgen menaikkan dividen selama 14 tahun berturut-turut.

Karakteristik ini menjadikan Amgen menarik bagi pensiunan yang ingin stabilitas sekaligus eksposur ke sektor kesehatan.

6. Chevron (CVX): Dividen tangguh di tengah siklus energi

Ilustrasi seorang wanita memerhatikan pergerakan pasar saham (freepik.com)
Ilustrasi seorang wanita memerhatikan pergerakan pasar saham (freepik.com)
  • Dividen tahunan: 6,84 dolar AS
  • Dividend yield: 4,60 persen
  • Kapitalisasi pasar: 311,20 miliar dolar AS

Sektor energi memang bersifat siklikal, tetapi Chevron berhasil mempertahankan disiplin keuangan yang kuat. Hasilnya, perusahaan ini mampu menaikkan dividen selama 38 tahun berturut-turut, bahkan saat kondisi ekonomi tidak menentu.

Dengan yield sekitar 4,6 persen, dividen Chevron jauh di atas rata-rata indeks S&P 500, menjadikannya sumber pendapatan menarik bagi investor pensiunan.

Daftar saham di atas hanyalah contoh dari banyak peluang dividen yang tersedia bagi investor pensiunan. Namun, keenamnya menunjukkan bahwa dengan memilih perusahaan besar, defensif, dan lintas sektor, investor bisa memperoleh imbal hasil di atas rata-rata tanpa harus mengambil risiko berlebihan.

Kunci utama investasi dividen di masa pensiun adalah diversifikasi portofolio serta kesesuaian dengan tujuan dan toleransi risiko masing-masing. Saham-saham ini mungkin tidak paling menarik secara tren, tetapi justru itulah resep ideal untuk menjaga stabilitas keuangan di masa pensiun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Tips Kelola Keuangan: Bayar Cicilan Dulu atau Investasi?

21 Des 2025, 23:55 WIBBusiness