Ada Bank Syariah Sedang Proses Merger, Bakal Jadi Pesaing BSI
- Bank syariah baru akan menjadi pesaing BSI setelah proses merger antara dua bank yang telah memenuhi ketentuan OJK.
- Dian Ediana Rae enggan menyebutkan nama bank tersebut namun menyatakan bahwa bank tersebut telah memenuhi ketentuan POJK yang diterbitkan pada Juni 2023.
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengumumkan akuisisi atas PT Bank Victoria Syariah sebagai bagian dari pembentukan bank umum syariah (BUS) baru di grup BTN.
Jakarta, IDN Times - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae membeberkan akan ada bank syariah baru yang menjadi pesaing Bank Syariah Indonesia (BSI).
Pesaing BSI itu bakal segera meluncur setelah proses merger antara dua bank. Dian mengatakan, bank yang sedang proses merger itu telah memenuhi ketentuan OJK.
“Tahun ini itu mestinya sudah akan terjadi dua bank baru ya, dua konsolidasi bank syariah yang diharapkan ini akan mendekati ukuran BSI,” kata Dian dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (11/2/2025).
1. OJK enggan sebut nama bank pesaing
Meski begitu, Dian enggan menyebutkan nama bank yang bakal jadi pesaing BSI tersebut.
“Saya belum bisa sebut nama bank-nya, tetapi bank ini yang jelas sudah memenuhi ketentuan POJK yang kita terbitkan pada Juni 2023 itu. Nah itu sekurang-kurangnya dua bank itu mungkin tahun ini akan terjadi seperti itu,” ucap Dian.
2. BTN Syariah segera meluncur usai caplok Bank Victoria Syariah
Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengumumkan akuisisi atas PT Bank Victoria Syariah. Akuisisi itu adalah bagian dari pembentukan bank umum syariah (BUS) baru di grup BTN.
Adapun proses akuisisi Bank Victoria Syariah sudah memasuki tahap penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA). Targetnya, akuisisi itu bisa disahkan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BTN yang akan dilaksanakan pada 14 Maret 2025 mendatang.
Setelah akuisi, dimulai proses spin-off unit usaha syariah (UUS) BTN alias BTN Syariah. Targetnya, proses spin-off rampung pada semester I-2025 ini.
3. BSI jadi bank syariah terbesar nomor 1 di Indonesia
BSI sendiri merupakan bank hasil merger BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah. BSI merupakan bank terbesar nomor satu di Indonesia, dengan nilai aset per akhir 2024 mencapai Rp408,61 triliun.
Adapun posisi kedua diduduki Bank Muamalat, dan ketiga adalah Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga.
