Ajaib Kembangkan Edukasi untuk Investor Millennial dan Gen Z

25 Des 2021, 17:02 WIB

Gladys Pratiwi, VP of Marketing Ajaib (paling kiri), Anna Lora, Direktur PT Ajaib Sekuritas Asia (tengah), dan Aurora Marsye, VP of Product Ajaib, (dok. Ajaib)

Jakarta, IDN Times - PT Ajaib Sekuritas Asia menilai perkembangan investor pasar modal semakin pesat dan memiliki potensi yang cerah ke depan. Hal ini dibuktikan dari pengguna aplikasi mereka, Ajaib, yang telah memiliki 1 juta pelanggan per November 2021 sejak didirikan dua tahun lalu.

VP of Marketing Ajaib, Gladys Pratiwi mengatakan dari jumlah pengguna tersebut, 96 persen investor pemula dan 90 persen di antaranya adalah investor muda yang berasal dari kalangan millennial dan gen z.

"Sebagai salah satu startup keuangan yang menyasar lebih banyak investor muda dan pemula, Ajaib menyediakan beragam produk edukasi dan keunggulan lainnya yang bisa diakses juga dipelajari oleh para investor," kata Gladys di Jakarta, Kamis (16/12/2021).

1. Ajaib fokus ke proses edukasi investor pemula

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Ajaib Sekuritas Asia Juliana Lora menuturkan sejumlah langkah dilakukan untuk mempelajari karakteristik para investor pemula yang berasal dari kalangan millennial dan gen z tersebut.

"Untuk user baru, sekitar 70 persen millennial, 20 persen gen z. Untuk itu kami menghadirkan berbagai materi edukasi yang bertujuan untuk menyambut investor muda dan pemula untuk terpapar layanan keuangan modern," kata perempuan yang akrab disapa Anna Lora tersebut.

Ajaib terintegrasi dengan forum diskusi serta materi belajar yang informatif dan beragam, terutama bagi investor muda dan pemula. Edukasi ini dilakukan Ajaib dengan tujuan untuk menjangkau lebih banyak generasi muda tentang pentingnya investasi dan perencanaan keuangan sejak muda.

2. Ajaib memiliki beberapa keunggulan bagi investornya

Website Ekbis SIndonews

Dengan tampilan grafik komprehensif, Ajaib dapat menampilkan hasil teknis dan fundamental secara mendalam. Hal ini dilakukan Ajaib agar dapat memudahkan investor muda dan pemula dalam berinvestasi.

"Kami ingin mereka benar-benar bisa berinvestasi tidak karena coba-coba tapi benar-benar bisa menganalisis, fundamentalnya bagaimana, teknikalnya bagimana," tutur Lora.

3. Ajaib, unicorn bidang investasi pertama di Asia Tenggara

Ajaib melayani penggunanya melalui PT Ajaib Sekuritas Asia dan PT Takjub Teknologi Indonesia. Dengan 5 juta transaksi per bulannya, Ajaib menjadi startup keuangan ke-3 yang memiliki jumlah transaksi terbesar. Volume saham per bulannya juga mencapai lebih dari 30 miliar.

Startup keuangan yang didirikan pada 2019, menjadi unicorn ke-7 di Indonesia, sekaligus unicorn pertama dalam bidang investasi di Asia Tenggara, yang tentunya sudah memiliki izin beroperasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).