Jakarta, IDN Times - Manajemen BCA resmi memberlakukan aturan baru terkait penutupan rekening yang tidak aktif sejak 1 November 2023.
Adapun ketentuannya, untuk rekening nasabah BCA dengan saldo nol rupiah dan tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut-turut akan ditutup secara otomatis.
Aturan penutupan rekening BCA secara otomatis ini berlaku untuk jenis rekening:
1.Tahapan
2.Tahapan Gold
3.Tahapan Xpresi
4.TabunganKu
5.BCA Dollar
6. Giro.
Untuk menghindari penutupan rekening secara otomatis, nasabah dapat terus melakukan transaksi dan menyimpan dana sesuai dengan minimum saldo masing-masing jenis rekening.
Perlu digarisbawahi, rekening yang sudah ditutup atau mati tidak bisa menerima transfer dana dari rekening bank mana pun. Transaksi akan dibatalkan secara otomatis dan dana dikembalikan ke rekening sumber dana.
Sebelum ditutup, status rekening BCA akan menjadi rekening pasif atau dormant. Rekening BCA dinyatakan pasif ketika tak ada aktivitas perbankan selama 6 bulan berturut-turut.
Status rekening pasif ini berlaku untuk seluruh jenis rekening
1. Tahapan
2. Tahapan Gold
3. Tahapan Xpresi
4. Tapres
5. TabunganKu
6. Simpanan Pelajar
7. Giro
8 BCA Dollar.
Saat rekening berstatus dormant atau pasif, maka sejumlah transaksi perbankan juga tak bisa dilakukan dengan memakai rekening tersebut.
Untuk mencegah penutupan rekening BCA secara otomatis, nasabah perlu mengaktifkan rekening yang selama ini padif.
Pengaktifan rekening pasif BCA bisa dilakukan melalui kantor cabang BCA terdekat, dengan membawa beberapa dokumen yaitu:
Nantinya, nasabah perlu melakukan transaksi debet rekening di cabang BCA terdekat minimal satu kali. Dalam kurun waktu 1x24 jam, rekening akan aktif kembali dan bisa digunakan untuk bertransaksi.