Awal Tahun, Bikin Bucket List buat Atur Pengeluaran Keuangan yuk!

07 Jan 2025, 22:28 WIB

Warga memperlihatkan uang Rupiah kertas terbaru usai menukarkan di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kalteng di Pasar Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (22/8/2022). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Jakarta, IDN Times - Tahun yang baru kerap dijadikan momentum untuk menciptakan lembaran baru, atau resolusi dari persoalan yang dialami pada tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini juga bisa berkaitan dengan keuangan. Nah, resolusi keuangan bisa ditetapkan dengan menyusun bucket list untuk 2025. Bucket list itu berisi daftar kegiatan, pengalaman, atau tujuan yang ingin dicapai dan dilakukan seseorang.

Bucket list tak harus mewah atau mahal. Hanya saja, perlu dipastikan kegiatan yang ditetapkan memberi manfaat untuk membangun diri.

Berikut tiga tips menyusun bucket list seperti yang dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (7/1/2025).

1. Pastikan realistis dalam penyusunan

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam menyusun bucket list adalah memastikan hal yang dimasukkan bermanfaat bagi orang tersebut.

Misalnya, kamu ada kegiatan yang ingin dilakukan tahun ini, namun kondisi diri tidak memungkinkan. Jika kamu tetap memaksakan kegiatan itu terlaksana, maka bisa disebut sebagai orang yang tidak realistis, tidak menyesuaikan kondisi yang sebenarnya.

2. Informasi dicari, bukan datang sendiri

Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Informasi mengenai hal yang ingin dicapai di 2025 sangatlah penting. Misalnya, kegiatan yang diinginkan adalah berlibur ke luar negeri.

Kumpulkanlah informasi yang relevan dari berbagai pihak untuk mengetahui perkiraan biaya, dokumen yang dipersyaratkan dalam perjalanan ke luar negeri, pilihan moda transportasi dan akomodasi yang tersedia, serta biaya yang dibutuhkan.

3. Siapkan dana khusus

ilustrasi uang rupiah (pixabay.com/IqbalStock)

Setelah memiliki informasi yang cukup soal bucket list 2025, saatnya mengalokasikan dana khusus untuk mewujudkannya. Mulailah menabung untuk dana khusus tersebut. Usahakan agar dana khusus dialokasikan pada rekening tersendiri.

Kuncinya disiplin menabung dan usahakan memiliki tabungan terpisah, sehingga kamu dapat memantau jumlah dana yang terkumpul.