Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bakal Ada Holding Ultra Mikro, Erick Jamin UMKM Dapat Kredit Murah

Webinar HUT ke-7 IDN Times "BUMN Dukung Daerah Bangkit dari COVID-19" pada Selasa (15/6/2021). (IDN Times/Kevin Handoko)
Webinar HUT ke-7 IDN Times "BUMN Dukung Daerah Bangkit dari COVID-19" pada Selasa (15/6/2021). (IDN Times/Kevin Handoko)

Jakarta, IDN Times - Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, dan PT Pegadaian (Persero) akan segera didirikan. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, holding tersebut akan menyediakan pembiayaan alias kredit murah untuk UMKM.

Dengan kehadiran holding tersebut, Erick tak mau lagi pengusaha kecil harus membayar cicilan ataupun bunga yang tinggi ketika mendapat pembiayaan dari lembaga keuangan.

"Dengan kita sinergikan ini, kita harapkan Pegadaian dan PNM dapat dana lebih murah, funding-nya. Kita gak mau UMKM pinjam lebih mahal dari saya. Kalau UMKM pinjam lebih mahal dari saya, apa fungsinya? Nah ini kita coba teruskan bagaimana cost daripada pinjaman ini terus menurun," kata Erick dalam Webinar Spesial HUT ke-7 IDN Times bertajuk BUMN Dukung Daerah Bangkit dari COVID-19, Selasa (15/6/2021).

1. Jadi induk holding, BRI bakal fokus ke UMKM

Gedung BRI. (Dok. BRI)
Gedung BRI. (Dok. BRI)

Erick mengatakan dengan rencana besar tersebut, maka model bisnis BRI akan fokus untuk UMKM. Menurut Erick, saat ini pun bank pelat merah tersebut sudah mulai mengalihkan fokusnya dari korporasi ke UMKM.

"Kita juga lihat BRI, sekarang ini jauh lebih baik. Tadinya BRI itu 40 persen korporasi. Nah lahirnya BRI itu bukan buat korporasi, lahirnya BRI itu untuk UMKM. Nah kemarin kita challenge manajemen baru BRI, apalagi di situ Komutnya Pak Tiko, Dirutnya Pak Sunarso bagus. Nah kita challenge, mereka sekarang berhasil dalam waktu 1 tahun sekarang porsi korporasi BRI hanya 18 persen, sisanya kembali ke UMKM," papar Erick.

2. Holding Ultra Mikro bakal jadi pilihan UMKM

default-image.png
Default Image IDN

Dengan sinergi 3 BUMN tersebut, maka Erick berharap Holding Ultra Mikro akan menjadi lembaga keuangan utama pilihan UMKM. Ia pun melihat holding tersebut bisa seperti Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Itulah kenapa Holding Ultra Mikro kita coba sinergikan supaya menjadi kekuatan besar. Seperti kita merger BRI, BNI, Mandiri syariah. Setelah merger, langsung jadi top 7 bank Indonesia dengan modal dasar Rp220 triliun. Sehingga ada pilihan. Bangsa kita yang percaya syariah, dia punya bank besar, bukan bank kecil," imbuh Erick.

3. Proses pembentukan Holding Ultra Mikro

Menteri BUMN Erick Thohir (Dok. IDN Times)
Menteri BUMN Erick Thohir (Dok. IDN Times)

Sebelumnya, Erick menargetkan Holding Ultra Mikro bisa berdisi pada kuartal III-2021 mendatang. Saat ini, BRI yang akan menjadi induk holding tengah mengajukan right issue atas 28,67 miliar saham baru.

Modal yang diperoleh dari right issue tersebut akan dikurangi seluruh biaya emisi, lalu akan digunakan untuk membentuk Holding Ultra Mikro yang dilakukan melalui penyertaan saham Perseroan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us