Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bitcoin Anjlok ke Bawah 99 Ribu Dolar AS akibat Perang Iran-Israel

ilustrasi mata uang digital (pexels.com/Worldspectrum)
Intinya sih...
  • Iran mengancam menutup Selat Hormuz, harga minyak bisa melonjak hingga 130 dolar AS per barel.
  • Bitcoin dianggap saham teknologi, aliran ETF anjlok.
  • Lebih dari 1 miliar dolar AS posisi kripto dilikuidasi dalam 24 jam pada Minggu, Ethereum turun lebih dari 10 persen ke level 2.171 dolar AS.

Jakarta, IDN Times – Harga bitcoin turun tajam hingga di bawah 99 ribu dolar AS pada Minggu (22/6/2025). Level ini menjadi titik terendah sejak awal Mei, dipicu oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah serta kekhawatiran inflasi global.

Dilansir dari Decrypt, konflik memanas setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa pasukan AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran dalam operasi yang dijuluki Operation Midnight Hammer, Sabtu (21/6/2025) malam.

1. Iran ancam Hormuz, JPMorgan prediksi lonjakan minyak

Dilansir dari CNBC Internasional, Iran dilaporkan mengancam akan menutup Selat Hormuz, jalur penting yang menangani sekitar 20 persen pasokan minyak dunia. Analis dari JPMorgan memperingatkan, jika penutupan penuh terjadi, harga minyak bisa melonjak hingga 130 dolar AS per barel.

Lembaga riset makro terkemuka juga menyatakan lonjakan harga minyak itu dapat mengerek inflasi di AS kembali ke level 5 persen, angka yang terakhir terlihat pada Maret 2023 saat The Fed masih agresif menaikkan suku bunga.

2. Bitcoin dianggap saham teknologi, aliran ETF anjlok

ilustrasi Bitcoin mengalami penurunan harga (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi Bitcoin mengalami penurunan harga (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Bitcoin selama ini dikenal sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi, namun kini dinilai semakin menyerupai saham teknologi berisiko tinggi. Penyedia data kripto Kaiko mencatat, korelasi antara bitcoin dan indeks Nasdaq melonjak dalam beberapa pekan terakhir, setelah sempat berada di titik terendah awal tahun ini.

Periode itu juga bersamaan dengan masuknya lebih dari 1,04 miliar dolar AS ke ETF bitcoin spot dari Senin hingga Rabu pekan lalu, berdasarkan data CoinGlass, namun aliran dana itu runtuh jelang akhir pekan, hanya mencatat nol pergerakan bersih pada Kamis dan enam juta dolar AS pada Jumat, bersamaan dengan kepergian lebih awal Trump dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 dan pengumuman evaluasi dua minggu atas opsi AS terhadap Iran.

3. Posisi kripto dilkuidasi, altcoin ikut terpuruk

ilustrasi mata uang digital (pexels.com/Roger Brown)

CoinGlass mengungkap penurunan bitcoin di bawah 99 ribu dolar AS memicu aksi jual besar di platform derivatif luar negeri seperti Binance dan Bybit. Selama 24 jam pada Minggu, lebih dari 1 miliar dolar AS posisi kripto dilikuidasi, dengan lebih dari 95 persen berasal dari taruhan panjang yang gagal.

Ethereum ikut terpukul lebih dalam, turun lebih dari 10 persen ke level 2.171 dolar AS, menyentuh harga terendah sejak awal Mei dan memangkas sebagian besar keuntungannya bulan lalu. Altcoin seperti XRP, Solana, dan Dogecoin juga melemah, meski tidak sedalam Ethereum, dengan harga masing-masing 1,95 dolar AS untuk XRP, 127 dolar AS untuk Solana, dan 0,147 dolar AS untuk Dogecoin.

Di tengah kondisi ini, pengguna platform prediksi Myriad semakin pesimistis, dengan 65 persen memperkirakan bitcoin lebih mungkin jatuh ke bawah 95 ribu dolar AS ketimbang melonjak ke rekor tertinggi baru di 115 ribu dolar AS.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us