Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memastikan bahwa para aparatur sipil negara (ASN) bakal mendapat gaji ke-13 pada Agustus 2020. Apa kalian salah satunya? Kabar baik di tengah pandemik COVID-19!
Dapat tambahan gaji di tengah kondisi seperti ini, mungkin kamu sedikit bingung sebaiknya digunakan untuk apa. Jangan sampai uangnya berakhir pada belanja-belanja konsumtif yang tidak berguna.
IDN Times merangkum tips mengelola gaji ke-13 untuk para ASN di tengah pandemik COVID-19.
Perencana Keuangan dari OneShildt Financial Planning Agustina Fitria mengatakan agar gaji ke-13 diprioritaskan untuk digunakan membayar hal-hal penting di luar iuran yang rutin kita bayar setiap bulannya.
Misalnya, untuk dana kurban, membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), membayar uang kegiatan tahunan anak, hingga bayar premi asuransi tahunan. Dengan demikian, kalian bisa menghemat pos dana tahunan atau dana darurat.
Jika itu semua sudah tersedia, alternatifnya bisa lunasi utang. "Seperti tunggakan iuran BPJS Kesehatan, utang kartu kredit, pinjaman pribadi, pinjaman online," kata Agustina kepada IDN Times, Rabu (29/7/2020).
Jangan habiskan untuk belanja-belanja benda-benda yang bersifat sekunder atau bahkan tersier. Aksi-aksi konsumtif perlu ditahan dulu kali ini. Jangan lapar mata melihat produk-produk baju atau handphone keluaran terbaru, jika memang tidak membutuhkan barang tersebut.
Biasanya, ketika tambahan gaji datang, kamu mungkin terbiasa punya keberanian untuk sedikit "berfoya-foya". Tapi dalam kondisi seperti ini, lebih baik kamu bersiap untuk segala kemungkinan. Apalagi, Indonesia ada dalam bayang-bayang resesi ekonomi.
Selain itu, Agustina menyarankan agar gaji ke-13 disisihkan untuk dana yang lain. Sebut saja dana darurat hingga tabungan untuk persiapan lebaran atau mudik di tahun depan. Hal ini penting dilakukan agar pada lebaran di 2021 THR tidak defisit.
"Tambah alokasi investasi jangka panjang atau tabungan jangka pendek. Tambahan modal usaha sampingan," imbuh dia.
Pemerintah tengah menyiapkan pencairan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN). Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, gaji ke-13 akan diterima oleh 4,1 juta lebih ASN.
Tjahjo menyebut gaji ke-13 tahun ini hanya akan diberikan kepada pejabat eselon III, IV, dan I. Serta jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional teknis seperti guru, penyuluh, dokter, dan lainnnya.
"Pejabat negara atau eselon I dan eselon II tidak terima," ujar Tjahjo.