Nilai properti cenderung naik karena permintaan terus meningkat dan tahan terhadap inflasi.
Investasi properti memiliki wujud fisik yang dapat dilihat, seperti rumah, kos-kosan, ruko, dan gudang.
Investasi properti memiliki potensi capital gain besar untuk jangka panjang dan dapat dijadikan passive income serta agunan.
Investasi bisa kita wujudkan dalam berbagai bentuk. Mulai dari saham, reksadana, emas, hingga properti. Kini, banyak orang mulai melirik investasi properti karena dianggap lebih menjanjikan serta memberikan keuntungan jangka panjang.
Nah, jika kamu memiliki keinginan untuk berinvestasi di bidang properti, yuk, kenali beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan di bawah ini.
Banyak orang beranggapan jika harga properti tiap tahun mengalami kenaikan. Anggapan ini memang tidak sepenuhnya salah, lho. Mau tahu alasannya?
Seperti kita tahu, permintaan properti terus mengalami peningkatan dengan ketersediaan kebutuhan yang terbatas. Disamping itu, properti juga tahan akan ancaman inflasi. Hal inilah yang membuat nilainya cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu.
Dibandingkan dengan investasi lainnya, investasi properti ini memiliki wujud fisik yang dapat dilihat. Tidak seperti investasi pada saham, reksadana, ataupun obligasi yang memang tidak berwujud maupun terlihat.
Properti ini bisa berupa tanah dan bangunan dalam berbagai bentuk. Contohnya seperti rumah, kos-kosan, ruko, gudang, dan semacamnya. Nah, akan terasa lebih pasti jika terlihat secara fisik bukan?
Investasi ini pada umumnya digunakan untuk jangka panjang. Ketika pada waktu tertentu kamu ingin menjualnya, ada potensi capital gain besar yang bisa kamu dapatkan, lho.
Nilai properti yang terus mengalami kenaikan menjadi alasannya. Sehingga, harga jual menjadi lebih besar dari harga beli sebelumnya. Apalagi jika ada penunjang lain misalkan lokasi yang strategis. Kamu berpotensi mendapatkan capital gain yang lebih besar lagi.
Selain potensi capital gain, investasi properti juga bisa digunakan untuk memperoleh passive income. Banyak alternatif cara yang bisa kamu lakukan. Misalkan dengan menyewakannya atau mengontrakkannya.
Nantinya, kamu akan mendapatkan penghasilan bulanan maupun tahunan dari orang lain yang memperoleh manfaat dari propertimu. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh potensi arus kas yang stabil. Yakin tak mau mencoba?
Keuntungan lainya dari investasi properti adalah bisa dijadikan agunan saat meminjam. Properti umumnya memiliki nilai yang tinggi, sehingga lebih menjanjikan untuk dijadikan agunan.
Nah, kesempatan ini bisa juga kamu ambil untuk memperbesar propertimu. Misalkan meminjam untuk membeli properti baru dengan menjadikan properti sebelumnya sebagai agunan. Dengan begitu, kepemilikan propertimu akan semakin banyak.
Itulah beberapa keuntungan yang ditawarkan jika kamu berivestasi dalam bentuk properti. Sangat menarik bukan? Perlu diingat juga, setiap investasi memiliki risikonya tersendiri sehingga perlu analisis dan strategi yang bijak, ya.
Apa itu investasi properti? | Investasi properti adalah kegiatan membeli aset seperti rumah, tanah, ruko, atau apartemen untuk disewakan atau dijual kembali demi mendapatkan keuntungan. |
Berapa modal awal untuk mulai investasi properti? | Modalnya besar karena umumnya membutuhkan ratusan juta hingga miliaran. Namun saat ini tersedia opsi KPR yang memungkinkan kamu mulai dengan DP yang lebih ringan. |
Investasi properti lebih baik jangka pendek atau jangka panjang? | Investasi properti lebih optimal untuk jangka panjang karena kenaikan nilai aset biasanya baru terasa setelah beberapa tahun. |
Apa keuntungan utama investasi properti? | Keuntungannya adalah potensi kenaikan nilai aset, pendapatan pasif dari sewa, dan sifatnya yang cukup stabil dibandingkan instrumen investasi lain. |
Bagaimana cara memilih properti yang bagus untuk investasi? | Prioritaskan lokasi strategis, akses mudah, dekat fasilitas umum, dan lingkungan berkembang. Periksa legalitas, potensi sewa, serta kondisi bangunan sebelum membeli. |